Gol Herrera dan Pogba Antar United Maju ke Perempat Final Piala FA

Para pemain Manchester United merayakan gol. Foto: REUTERS/David Klein

Manchester United bermain gemilang di babak kelima Piala FA 2018/19. Bertandang ke Stamford Bridge menghadapi Chelsea, Selasa (19/2/2019) dini hari WIB, United sukses membukukan kemenangan dengan skor 2-0.

Gol-gol kemenangan United di laga ini dicetak oleh Ander Herrera dan Paul Pogba. Berkat kemenangan ini, United berhak melaju ke babak keenam Piala FA, alias babak perempat final. Sedangkan bagi Chelsea, perjalanan mereka untuk mempertahankan gelar Piala FA pun akhirnya usai sudah.

***

Dalam pertandingan ini, Chelsea menurunkan para pemain terbaik yang mereka miliki. Lini depan diisi oleh trio Eden Hazard, Pedro Rodriguez, dan Gonzalo Higuain. Mateo Kovacic dan N'Golo Kante menjadi penopang dari lini tengah, dengan sosok Jorginho yang berperan sebagai poros. Lini pertahanan dipimpin oleh Antonio Ruediger dan David Luiz.

Sementara itu, Manchester United juga turun dengan para pemain intinya. Lini depan dihuni oleh trio Juan Mata, Romelu Lukaku, dan Marcus Rashford, dengan sosok Ander Herrera dan Paul Pogba yang menjadi penyokong dari lini tengah. Nemanja Matic menjadi jangkar, sekaligus pelindung empat bek yang dikomandoi oleh Chris Smalling dan Victor Lindeloef.

Pada awal babak pertama, Chelsea selaku tuan rumah langsung menghadirkan tekanan yang intensif ke lini pertahanan United. Tidak hanya menekan secara agresif, Chelsea juga lebih banyak menguasai bola dibandingkan United. Alhasil, beberapa peluang, termasuk peluang dari Luiz, Pedro, dan Hazard, sukses diciptakan kala laga belum berlangsung 15 menit.

Namun, bukan berarti United berdiam diri saja ketika mereka ditekan oleh Chelsea. Adaptasi mereka lakukan. Ruang gerak Hazard dipersempit. Higuain dijaga dengan ketat agar tak bisa menerima bola sesuka hati. Meski begitu, tetap saja ada cara bagi Higuain untuk mencetak peluang. Satu tembakan dan juga satu sundulan kepala sukses ia lepas pada menit 15 dan 17.

Memasuki menit 20, United perlahan mulai menekan balik. Beberapa serangan mulai mereka lakukan, memanfaatkan lini pertahanan Chelsea yang kerap terlalu maju. Hasilnya positif. Pada menit 31, United membuka keunggulan. Diawali oleh umpan silang Lukaku, Herrera sukses menanduk bola masuk ke gawang Chelsea. Skor berubah 1-0.

United tidak berhenti sampai situ. Setelah unggul 1-0, mereka perlahan mulai lebih rajin menekan lini pertahanan Chelsea. Gol tambahan pun akhirnya berhasil mereka cetak. Pada menit 45, Rashford memberikan umpan matang kepada Pogba. Tanpa kesulitan, pemain asal Prancis itu menceploskan bola ke gawang lewat sundulan kepala. Kedudukan berubah 2-0, dan skor ini bertahan sampai babak pertama usai.

Begitu babak kedua dimulai, Chelsea langsung menguasai bola dan menekan lini pertahanan United dengan intens. Tertinggal dua gol membuat mereka tidak punya pilihan lain selain menyerang. Memperkecil ketertinggalan jadi opsi utama.

Namun, sampai sekira menit 53, gol begitu sulit mereka dapatkan. Pertahanan United yang dikawal Lindeloef dan Smalling, ditambah dengan patroli Matic di area sepertiga akhir, menyulitkan para pemain Chelsea untuk menciptakan peluang ke gawang United. Tampak Hazard, Pedro, dan Higuain kesulitan untuk melepas tembakan ke gawang Sergio Romero.

Sadar bahwa lini serang mengalami kesulitan, Maurizio Sarri melakukan sedikit penyegaran di lini serang. Willian dan Ross Barkley dimasukkan. Masuknya Willian dan Barkley ini nyatanya tidak memberikan pengaruh apa-apa terhadap lini serang Chelsea. Kontribusi keduanya yang minim terhadap lini serang membuat penyerangan Chelsea tetap buntu.

Malah, United jadi semakin nyaman melancarkan beberapa serangan balik berbahaya. Sosok Rashford yang memiliki kecepatan dan kemampuan dribel apik kerap beberapa kali jadi inisiator serangan balik United, ditambah sosok Pogba yang kerap maju dan muncul dari lini kedua.

Memasuki menit 73, penyegaran juga dilakukan oleh United. Dua pemain dimasukkan oleh Ole Gunnar Solskjaer. Mereka adalah Alexis Sanchez dan Andreas Pereira. Masuknya dua pemain ini lebih dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan permainan United. Apiknya, hal itu memang berhasil. Sanchez sukses menjaga kekuatan lini serang United, sedangkan Pereira membuat lini tengah United lebih rapat.

Di sisa waktu lima menit akhir babak kedua, Chelsea mengupayakan segala cara untuk memperkecil ketertinggalan. Tekanan dari dua sisi sayap, aliran bola yang lebih cepat, mereka lakukan semata agar dapat mencetak gol ke gawang Romero. Namun, sampai babak kedua usai, skor 2-0 untuk keunggulan United tidak berubah.