Gol Tunggal Dybala Antar Juventus Permalukan Lazio di Olimpico

Juventus merayakan kemenangan di Olimpico. (Foto: Reuters/Tony Gentile)

Paulo Dybala menjadi sosok protagonis di laga antara Lazio dan Juventus pada lanjutan pertandingan Serie A pekan ke-27, Minggu (4/3/2018) pukul 00.00 dini hari WIB.

Lewat gol tunggalnya pada menit 90, Bianconeri berhasil meraih tiga poin penting di Olimpico. Dengan kemenangan ini, Juventus tetap bercokol di posisi kedua dengan koleksi 68 poin dan terus menempel ketat Napoli di puncak klasemen. Bagi Lazio, kekalahan tetap membuat mereka berada di peringkat tiga dengan 52 angka.

Kemenangan Juventus di laga ini didapatkan tanpa kehadrian Gonzalo Higuain, sehingga Massimiliano Allegri menggunakan pakem 3-5-2 dengan memasang Paulo Dybala dan Mario Mandzukic di lini serang. Miralem Pjanic, Blaise Matuidi, dan Sami Khedira kemudian menopang di lini kedua.

Sementara itu, Kwadwo Asamoah dan Stephan Lichtsteiner menyisir di sisi sayap. Untuk tiga bek di depan Gianluigi Buffon, Allegri memilih Andrea Barzagli, Mehdi Benatia, dan Daniele Rugani untuk dipasangkan bersama.

Pola tak jauh berbeda diterapkan oleh Simone Inzaghi dengan memasang Ciro Imobile serorang diri di lini depan dalam skema 3-5-1-1. Luis Alberto menempati slot second striker, ia ditopang Marco Parolo, Lucas Leiva, dan Sergej Milinkovic-Savic.

Hampir samanya pakem kedua tim membuat jalannya laga di awal babak pertama begitu ketat. Kedua tim sama-sama tidak mau membiarkan lawan dengan mudah membangun serangan. Hal ini terjadi lantaran Lazio dan Juventus sama-sama menerapkan pressing.

Namun, ketika laga sudah berjalan 20 menit, Lazio selalu berhasil membuat Juventus tak berkutik dan memaksa mereka menumpuk pemain di daerah pertahanan sendiri. Ahasil, kondisi ini memberi Lazio peluang untuk mencetak gol. Sayang dua percobaan dari Immobile dan Savic masih bisa dimentahkan Buffon.

Usai dua peluang emas itu, Lazio kembali kesulitan menembus kotak penalti Juventus. Berbagai upaya dari sektor sayap dan tengah selalu berhasil dibaca oleh barisan gelandang dan bek 'Si Nyonya Tua'. Kondisi serupa juga masih dialami oleh Juventus, tak berkutiknya Dybala dan Mandzukic ketika ditekan oleh bek Lazio membuat bola selalu mental kembali ke lini tengah.

Dua peluang yang didapatkan Juventus pada laga ini pun semua berawal dari skema bola mati. Pertama lewat sundulan Mandzukic usai menerima tendangan bebas Pjanic, kemudian sepakan Khedira yang berawal dari sepak pojok. Akhirnya kedua tim masuk ruang ganti dengan kedudukan imbang 0-0.

Dybala merayakan gol ke gawang Lazio. (Foto: Reuters/Max Rossi)

Memasuki babak kedua, tak banyak yang berubah dari jalannya permainan. Juventus dan Lazio masih sama-sama kesulitan untuk membangun serangan dan menembus pertahanan lawan. Bahkan, selama 15 menit babak ini berjalan hanya ada satu percobaan yang dilakukan oleh Juventus lewat sepakan Dybala, itu pun dari luar kotak penalti dan jauh dari kata akurat.

Hal ini membuat Allegri akhirnya mengganti Mandzukic dan Lichtsteiner untuk memasukkan Douglas Costa dan Alex Sandro. Lazio juga melakukan hal yang sama, buntunya lini depan mereka membuat Inzaghi menarik keluar Immobile dan Alberto untuk memasukkan Felipe Anderson dan Felipe Caicedo ketika babak kedua tersisa 20 menit.

Keputusan Allegri ini berbuah manis lantaran Juventus akhirnya bisa membobol gawang Lazio menjelang laga usai. Adalah Dybala yang menjadi aktor utama lewat golnya di menit 90+3, usai memanfaatkan umpan terobosan Rugani dengan sepakan yang membuat Thomas Strakosha tak berkutik. Gol tunggal Dybala pun membawa Juventus pulang dari Olimpico dengan tiga poin.