Guardiola: Mengalahkan Liverpool Jadi Bukti Kualitas Mentereng City

4 Januari 2019 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, di laga melawan Liverpool. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, di laga melawan Liverpool. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
Pep Guardiola sedang bungah di awal tahun 2019 karena tim arahannya, Manchester City, berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1, Jumat (4/1/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Begitu senangnya Guardiola bukan cuma soal kemenangan yang bikin jarak City dengan Liverpool di puncak klasemen menjadi 4 angka atau keberhasilan memberi kekalahan perdana buat The Reds di liga musim ini. Lebih dari itu, performa Sergio Aguero dan kolega dinilai sosok asal Spanyol ini begitu luar biasa.
Guardiola tambah senang karena penampilan apik timnya ini membuat dia bisa lebih tenang. Pria berkepala pelontos itu pun optimistis kepercayaan diri The Citizens bakal terangkat dengan kemenangan atas Liverpool dan kembali membuka jalan untuk bersaing meraih titel Premier League.
"Kami berhasil menipiskan selisih poin, tapi Liverpool masih ada di puncak klasemen dengan keunggulan empat angka. Jarak ini cukup untuk membuat tenang, tapi ini juga jadi momen bagus untuk memberi selamat dan berterima kasih kepada para pemain atas apa yang mereka tunjukkan selama 16 bulan terakhir," kata Guardiola dilansir ESPN.
ADVERTISEMENT
"Para pemain menunjukkan kepada semua orang betapa bagusnya mereka saat melawan tim hebat. Laga ini ibarat final buat kami, karena kalau kalah sudah hampir pasti kesempatan kami hilang. Dengan menang, perebutan gelar artinya akan kembali ketat," ujarnya menambahkan.
Memang pantas Guardiola memuji penampilan skuatnya. Berdasar analisis jurnalis kumparanBOLA, Akbar Ramadhan, tak cuma Aguero atau Leroy Sane yang punya kontribusi apik karena memberi gol. Lini tengah City yang digalang oleh Bernardo Silva dan Fernandinho pun patut diacungi jempol.
Selebrasi pemain City. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain City. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Keduanya sukses mendominasi lini kedua, sehingga tiga gelandang Liverpool yang dihuni Jordan Hendrson, Giorginio Wijnadlum, dan James Milner tak leluasa mengalirkan bola. Tak heran pula jika Mohamed Salah yang jadi ujung tombak Juergen Klopp hanya menyentuh bola 32 kali dan cuma sekali melepas tembakan.
ADVERTISEMENT
Dari Bernardo dan Fernandinho pula pertahanan City bisa lebih solid, total ada 7 tekel sukses, 5 intersep, dan 4 sapuan. Khusus Bernardo, ada catatan apik lain yang ditorehkan eks penggawa AS Monaco ini dengan menjadi pemain terbanyak soal recovery bola (10 kali) dan pemain dengan distance covered tertinggi (13,7 km).
Selain dua sosok itu, Guardiola pun memberi apresiasi tinggi buat Aymeric Laporte. Pemain asal Prancis yang umumnya turun sebagai bek tengah digeser ke pos full-back kiri, lantaran stok pemain di pos ini tengah minim. Meski aksinya tak terlalu menonjol karena sama sekali tak mencatatkan tekel atau intersep, Laporte dinilai mampu menghambat pergerakan Sadio Mane dan Salah di sektor sayap.
ADVERTISEMENT
"Saya mengagumi pemain yang memberikan semua kemampuannya untuk tim, meski itu harus bermain di posisi yang tak membuatnya nyaman. Anda mungkin lupa, selama hampir dua musim ini kami bermain tanpa bek kiri murni. Fabian Delph adalah gelandang dan Oleksandr Zinchenko pemain nomor '10'."
"Laporte memberi penampilan hebat buat City. Di posisi itu dengan adanya Salah dan Mane, tidaklah mudah untuk pemain manapun di dunia. Trisula penyerang Liverpool bisa menghancurkan lawan, Salah, Mane, Firmino. Tapi, dia bisa mengendalikan mereka," pungkas Guardiola.