Harga Tiket Timnas Indonesia Naik, PSSI Tawarkan Gairah Baru di SUGBK

20 Agustus 2019 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter memberikan semangat kepada Timnas U-22 Indonesia saat bertanding melawan Timnas U-22 Malaysia di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suporter memberikan semangat kepada Timnas U-22 Indonesia saat bertanding melawan Timnas U-22 Malaysia di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (5/9/2019). PSSI sudah merilis harga tiket pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu.
ADVERTISEMENT
Pencinta skuat 'Garuda' kali ini mesti merogoh kocek lebih dalam daripada biasanya. Lihat saja rincian harganya. Untuk tiket termurah di kategori 3, harganya mencapai Rp 125 ribu. Sementara, kategori 1 dan 2 dihargai Rp 350 ribu serta Rp 175 ribu.
Bagaimana untuk kategori yang lebih mahal? Masih ada VIP Barat dengan harga Rp 1 juta serta VIP Timur Rp 750 ribu.
Harga tersebut mengalami kenaikan dibanding laga timnas sebelumnya ketika menjamu Vanuatu di SUGBK. Kala itu, PSSI membanderol harga tiket paling murah Rp 75 ribu dan paling mahal Rp 250 ribu.
Beragam pandangan miring lantas mengemuka. PSSI dianggap mencari untung karena pertemuan Timnas Indonesia dengan Malaysia pasti menghadirkan banyak penonton.
Suporter Timnas Indonesia dalam penyisihan grub B Piala AFF 2018 melawan Timnas Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Anggapan itu langsung dibantah Marshal Masita selaku Deputi Sekjen PSSI. Ia menuturkan kenaikan harga terjadi disebabkan beberapa faktor.
ADVERTISEMENT
“Ini pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022, bukan persahabatan. Lalu, lawannya pun Malaysia. Antusiasme penonton pasti besar. Rivalitas Indonesia dan Malaysia itu membuat kami berpikir untuk meningkatkan keamanan. Pengeluaran pun jadi lebih banyak, tidak cuma naik 10 persen,” ujar Marshal kepada kumparanBOLA, Selasa (20/8/2019).
Selain itu, PSSI ternyata sudah memasukkan asuransi dalam setiap tiket penonton. Bahkan, penonton pun sudah mendapatkan Garuda Fans Pack (paket atribut), seperti balon tepuk dan syal.
“Pajak tiket di Jakarta ini cukup tinggi. Asuransi untuk penonton ini hal baru, tahun lalu kami mulai. Kami tidak ingin kecolongan seperti saat lawan Fiji, penonton tewas karena petasan," tutur Marshal.
"Jadi, ini langkah kami melindungi penonton. Kami tidak berharap ada insiden. Namun, kami tak ingin lepas tanggung jawab. Asuransi membuat penonton terkover sekaligus ada keuntungan lain yang didapat dari kenaikan harga tiket,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Marshal juga menjanjikan SUGBK bakal lebih bergairah. PSSI menyiapkan tiga layar besar bagi penonton yang tidak membeli tiket.
Suporter Timnas Indonesia saat melawan Timnas Mauritius di Stadion Wibawa Mukti. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Tak cuma itu, federasi bahkan menyiapkan juga fans zone untuk memanjakan suporter yang hadir. Di stan fan zone, penonton bisa bermain gim atau membeli pernak-pernik timnas.
“Kami ingin semua bersorak seirama. Makanya, ada atribut seragam yang akan kami berikan buat penonton. Kapan kita terakhir main di Kualifikasi Piala Dunia? Ini kesempatan memberikan dukungan yang bagus,” kata Marshal.
Penentuan harga tiket sudah melalui beberapa pertimbangan. Marshal menyebut sempat ada ide untuk membanderol tiket paling murah Rp 150 ribu. Namun, PSSI melihat kenaikan dua kali lipat justru akan memberatkan.
Pembelian tiket laga timnas sendiri sudah dibuka sejak dua hari lalu. Penonton bisa membeli di website PSSI atau aplikasi PSSI di telepon genggam.
ADVERTISEMENT
Menyoal distribusi tiket, PSSI mengalokasikan 95% untuk pendukung Timnas Indonesia. Sisanya diproyeksikan buat suporter Malaysia yang melakukan perjalanan tandang.