Hasrat Modric Bertahan di Madrid

Ekspresi kekecewaan Modric seusai Real Madrid dikalahkan Real Sociedad dalam pekan ke-18 La Liga. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)

Meski kontraknya akan habis pada musim panas 2020,Luka Modric belum mendapatkan penawaran anyar dari Real Madrid. Kemudian santer terdengar kabar bahwa Inter Milan masih menginginkan eks gelandang Tottenham Hotspur tersebut pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Inter memang sudah berupaya mendekati Modric sejak tahun lalu. Karena Borja Valero mengalami penurunan, Modric dipandang bisa menjadi playmaker ideal di skuat tim berjuluk I Nerazzurri itu. Namun, Modric tidak dilepas karena Madrid belum mendapatkan pengganti sepadan.

Menanggapi kabar tersebut, Modric mengungkapkan keinginannya untuk bertahan di Madrid dalam sesi wawancara selepas laga versus Sevilla, Sabtu (19/1/2019).

“Saya tenang menghadapi masa depan karena masih ada waktu. Saya punya satu setengah musim lagi dalam kontrak saya. Saya berhasrat untuk tetap di sini (Madrid) untuk waktu yang lebih lama lagi. Saya saat ini bahagia, seperti saat hari pertama saya,” ucap peraih Ballon d’Or 2018 itu, dilansir Goal International.

Perihal laga melawan Sevilla, Modric berhasil menjadi pahlawan sehingga Madrid menangi laga 2-0. Ketika menyerang, Modric tak hanya berhasil melepas 4 umpan kunci (umpan yang menjadi kans) dan melakukan 3 aksi dribel seperti yang dicatat WhoScored, tetapi juga mencetak gol di menit akhir.

Melengkapi itu, Modric juga berhasil melakukan 4 tekel, 2 intersep, dan memenangi 2 duel udara. Semua ini dilakukan Modric dengan kondisi perban melingkari kepalanya. Atas kegigihan itu, WhoScored menobatkan gelandang Kroasia berusia 33 tahun itu sebagai man of the match.

Para pemain Real Madrid merayakan gol Luka Modric ke gawang Eibar. (Foto: REUTERS/Marcelo Del Pozo)

Dengan kemenangan ini, Madrid berada di posisi ketiga dengan mengoleksi 36 poin. Itu berarti, Los Blancos hanya tertinggal 4 poin dari Atletico Madrid, yang berada di peringkat kedua. Namun, masih jauh untuk mengejar ketertinggalan 7 poin dari Barcelona, yang berada di peringkat pertama.

Menurut Modric, dia dan rekan-rekannya tak perlu fokus ke papan klasemen. Melainkan fokus dari laga ke laga, agar Madrid mampu menjaga rekor tak terkalahkan di enam laga liga terakhir.

“Kami tak perlu memikirkan Barcelona atau berapa poin yang telah kami miliki. Kami perlu fokus dari laga ke laga. Kami perlu bertarung untuk melihat di mana kami berada di akhir musim nanti. Karena itulah yang terpenting,” ucap Modric.