Higuain Kembali Cetak Gol, Milan Akhiri Puasa Kemenangan

30 Desember 2018 4:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Milan, Gonzalo Higuain. (Foto: AFP/Marco Bertorello)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Milan, Gonzalo Higuain. (Foto: AFP/Marco Bertorello)
ADVERTISEMENT
Kemenangan akhirnya diraih oleh AC Milan. Menghadapi SPAL 2013 di San Siro pada pertandingan pekan ke-19 Serie A 2018/19, Minggu (30/12/2018), Milan menang tipis dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
Gol Samuel Castellijo di menit ke-16 dan Gonzalo Higuain di menit ke-64 adalah alasan mengapa raihan tiga poin melayang ke tangan Milan. Khusus Higuain, golnya menjadi yang pertama setelah tak mencetak gol di tujuh pertandingan terakhir Serie A.
SPAL hanya mampu mencetak gol melalui Andrea Pentagna di menit ke-13. Berkat kemenangan ini, Milan naik ke posisi lima klasemen sementara dengan raihan 31 angka. Adapun SPAL masih berada di posisi ke-16 dengan perolehan 17 poin.
Milan sedang berada dalam tren negatif. Empat pertandingan terakhir di Serie A, Milan mengalami tiga kali imbang dan satu kali kekalahan.
Pada pekan ke-19 Serie A, Milan mendapat lawan yang di atas kertas, berada di bawah mereka. Formasi 4-3-3 digunakan oleh Gennaro Gattuso untuk mengancam gawang SPAL. Gonzalo Higuain, Suso, dan Samuel Castillejo menjadi trio di lini depan.
ADVERTISEMENT
Gattuso memainkan Hakan Calhanoglu, Franck Kessie, dan Tiemoue Bakayoko di lini tengah. SPAL yang menggunakan pola 3-5-2 menempatkan Pentagna dan Mirco Antenucci untuk membongkar pertahanan Milan.
Tampil di depan pendukungnya membuat Milan percaya diri. Sejak awal tekanan dilakukan oleh Milan melalui Castillejo dan Suso.
Milan malah bisa membobol gawang SPAL lebih dulu. Romagnoli yang mendapat bola liar berhasil menendang bola ke dalam gawang. Sayang, Romagnoli berada dalam posisi offside.
Asyik menyerang membuat Milan kecolongan. Pada menit ke-13, gawang Milan yang dikawal oleh Gianluigi Donnarumma kebobolan. Adalah Andrea Pentagna yang mencetak gol usai tendangan dari luar kotak penaltinya berhasil masuk ke dalam gawang Milan.
Keunggulan satu gol SPAL tak bertahan lama. Tiga menit berselang, Milan berhasil menyamakan kedudukan. Kesalahan yang dilakukan lini belakang SPAL berhasil dimanfaatkan oleh Samuel Castillejo. Kedudukan menjadi imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Imbangnya skor membuat Milan kembali percaya diri. Beragam tekanan dilakukan Milan yang menitikberatkan serangan lewat kedua sisi. Sayang, upaya yang dilakukan Milan tak ada yang berbuah gol lagi.
Pemain-pemain Milan cukup sering menyentuh kotak penalti SPAL. Yang menjadi persoalan adalah jarak antarpemain di area pertahanan yang begitu rapat. Akibatnya, ruang yang dimiliki Milan untuk melanjutkan bahkan menyelesaikan serangan menjadi begitu sempit. Menghadapi pola permainan SPAL yang seperti ini, Milan mulai mencari alternatif dengan melepaskan umpan-umpan panjang dan menyilang.
Hanya, cara ini tidak dapat bekerja dengan efektif karena kecenderungannya, pemain-pemain Milan yang disasar sebagai penerima umpan justru gagal menempatkan diri dalam posisi yang benar. Alih-alih sampai ke tangan rekannya, umpan tadi justru diputus lawan atau bergulir begitu saja sehingga mampu direbut para penggawa SPAL.
ADVERTISEMENT
Samuel Castellijo usai mencetak gol ke gawang SPAL. (Foto: Twitter: @acmilan)
zoom-in-whitePerbesar
Samuel Castellijo usai mencetak gol ke gawang SPAL. (Foto: Twitter: @acmilan)
Usai menuntaskan babak pertama dengan skor imbang 1-1, Milan tetap memegang kendali jalannya permainan. Kedua sisi menjadi alur Milan untuk membongkar pertahanan dari SPAL. Sementara, SPAL hanya sesekali mengancam gawang Milan. Salah satunya melalui Pentagna di menit ke-55. Tapi, sepakan eks penggawa Milan ini masih melebar dari gawang.
Tak kunjung mencetak gol, Milan memasukkan pemain yang memiliki naluri lebih menyerang. Patrick Cutrone dan Davide Calabria masuk menggantikan Castillejo dan Abate.
Perubahan yang dilakukan Gattuso membuahkan gol pada menit ke-64. Umpan silang Calabria diterima oleh Calhanoglu yang kemudian memberikan bola ke Higuain. Dengan sekali kontrol, mantan penyerang Juventus itu langsung menendang bola tanpa mampu dihalau oleh penjaga gawang SPAL.
ADVERTISEMENT
Setelah unggul, Milan tak menurunkan tempo tekanannya. Bakayoko bahkan hampir saja menambah keunggulan Milan. Namun, tendangan jarak jauh eks pemain AS Monaco ini masih bisa ditepis oleh penjaga gawang SPAL.
Tim tamu coba membalas dan memberikan beberapa ancaman untuk Milan. Salah satunya melalui kaki Pentagna namun Romagnoli masih bisa memblok sepakannya.
Milan harus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain. Hal itu dikarenakan kartu merah yang diterima oleh Suso pada menit ke-89. Unggul jumlah pemain tak bisa dimanfaatkan oleh SPAL, Milan pun menang dengan skor tipis 2-1.