Icardi Cetak 'Brace', Inter Gunduli Lazio

30 Oktober 2018 4:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Icardi merayakan gol bersama Borja Valero. (Foto: Reuters/Tony Gentile)
zoom-in-whitePerbesar
Icardi merayakan gol bersama Borja Valero. (Foto: Reuters/Tony Gentile)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mauro Icardi belum berhenti mencetak gol. Dua golnya (menit ke-28 dan 70), pada pertandingan Serie A pekan ke-10, Selasa (30/10/2018) dini hari WIB, di Stadio Olimpico mengantarkan Internazionale menang telak 3-0 atas tuan rumah Lazio. Satu gol Inter lain pada laga ini dicetak oleh Marcelo Brozovic di menit ke-41.
ADVERTISEMENT
Tambahan tiga angka membawa Inter menggusur Napoli dari urutan dua klasemen sementara Serie A. Kedua kesebelasan sama-sama punya 22 poin, tetapi Nerazzurri unggul selisih gol. Sedangkan, Lazio tertahan di peringkat empat dengan koleksi 18 angka.
***
Luis Alberto belum berhasil mencuri lagi hati Simone Inzaghi dan pada laga ini pemain asal Spanyol itu kembali dibangkucadangkan. Selain Alberto, pemain lain yang masih 'dihukum' oleh Inzaghi karena tampil buruk adalah Wallace. Maka, untuk menggantikan mereka, dimainkanlah Felipe Caicedo dan Luiz Felipe. Sementara itu, Lucas Leiva harus absen karena cedera dan digantikan oleh Milan Badelj.
Dari kubu Inter, yang menarik adalah keberadaan Joao Mario di pos gelandang serang. Seharusnya, pos itu adalah milik Radja Nainggolan, tetapi pemain Belgia itu kini tengah mengalami cedera. Luciano Spalletti sudah menjajal Borja Valero bermain di sana saat Inter menghadapi Barcelona. Kini, giliran jatuh pada sosok Joao Mario.
ADVERTISEMENT
Pertandingan ini dimulai dengan tempo yang tidak terlalu tinggi. Akan tetapi, justru itu yang membuatnya jadi menarik. Dengan tempo sedang, para pemain kedua tim mampu mengalirkan bola dengan lebih terarah dan hasilnya, dalam sepuluh menit pertama, baik Inter maupun Lazio sudah berhasil membahayakan gawang masing-masing lawannya.
Setelah itu, pola permainan berubah, di mana Inter lebih aktif menguasai bola. Ini direspons Lazio dengan lebih menggencarkan pressing, menaikkan garis pertahanan, dan menjajal umpan-umpan panjang yang berbuah peluang emas Ciro Immobile. Namun, peluang itu sukses digagalkan oleh Joao Miranda.
Inter tak kehilangan akal. Mendapat tekanan hebat dari Lazio, mereka mengkopi cara bermain Lazio. Upaya itu berhasil. Berawal dari umpan lambung Matteo Politano, mereka membobol gawang Lazio. Pencetak golnya adalah Mauro Icardi di menit ke-28. Icardi memanfaatkan bola muntah tendangan Matias Vecino yang diblok bek Lazio.
ADVERTISEMENT
Mauro Icardi mencetak gol ke gawang Inter. (Foto: Reuters/Tony Gentile)
zoom-in-whitePerbesar
Mauro Icardi mencetak gol ke gawang Inter. (Foto: Reuters/Tony Gentile)
Setelah mencetak gol, dominasi Inter kian tak terbantahkan. Mereka makin berani memainkan bola di area permainan Lazio dan ini akhirnya berujung pada gol Marcelo Brozovic. Lewat permainan satu-dua, Icardi mendapat peluang yang bisa digagalkan Thomas Strakosha dan menghasilkan sepak pojok. Dari sepak pojok itulah kemudian gol tendangan jarak jauh Brozovic tercipta.
Gol Brozovic tadi membuat babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan tim tamu.
Usai jeda, Lazio tak buang-buang waktu untuk menekan pertahanan Inter. Di menit-menit awal babak kedua, mereka mendapat dua peluang bagus melalui tendangan bebas Danilo Cataldi -- yang masuk menggantikan Badelj, sundulan Caicedo, dan tendangan Sergej Milinkovic-Savic. Dua peluang terakhir lahir lewat umpan silang.
ADVERTISEMENT
Namun, di tengah tekanan Lazio, justru Inter yang mendapat keuntungan. Lewat sebuah serangan balik dari sektor tengah, Borja Valero yang masuk menggantikan Joao Mario berhasil menyodorkan bola pada Icardi. Dengan sekali gerak tipu yang mengecoh Senad Lulic, Icardi kemudian menyepak bola dengan kaki kiri masuk ke gawang Strakosha.
Usai kemasukan gol ketiga, Lazio meningkatkan intensitas serangan. Masuknya Joaquin Correa menggantikan Caicedo membuat serangan Gli Aquilotti lebih cair. Namun, hasil konkret gempuran Lazio itu tidak ada. Mereka pun harus rela menelan kekalahan telak dari Inter di depan pendukungnya sendiri.