Immobile Selamatkan Lazio dari Kekalahan

11 Maret 2018 23:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Striker Lazio, Ciro Immobile. (Foto: TIZIANA FABI / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Striker Lazio, Ciro Immobile. (Foto: TIZIANA FABI / AFP)
ADVERTISEMENT
Lazio belum keluar dari tren negatif. Setelah takluk dari Juventus pekan lalu, tim ibu kota Italia ini ditahan 2-2 oleh Cagliari dalam laga lanjutan Serie A, Minggu (11/3/2018).
ADVERTISEMENT
Cagliari sebenarnya sempat unggul hingga masa injury time berkat dua gol dari Leonardo Pavoletti (25') dan penalti Nicolo Barella (74') yang cuma dibalas oleh Lazio via gol bunuh diri Luca Ceppitelli. Adalah Ciro Immobile yang menjadi penyelamat tim tamu dengan golnya pada akhir laga.
***
Seperti biasa, Simone Inzaghi menerapkan formasi 3-5-1-1 dengan Ciro Immobile sebagai penyerang tunggal. Di belakangnya, ada Luis Alberto sebagai gelandang serang serta lima pemain tengah berdiri sejajar: Dusan Basta, Marco Parolo, Lucas Leiva, Senad Lulic, dan Jordan Lukaku. Sementara kiper Thomas Strakosha dilindungi trio Luiz Felipe, Stefan de Vrij, serta Stefan Daniel Radu.
Komposisi tersebut dibenturkan dengan 3-5-2 milik Cagliari. Dengan jumlah gelandang lebih banyak, Lazio menguasai permainan. Namun, dominasi I Biancocelesti tidak diiringi dengan efektivitas. Lazio hanya melepaskan 4 ancaman dari 8 percobaan. Bandingkan dengan Cagliari yang mampu mencatatkan 5 upaya, 4 di antaranya tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
Upaya jitu pertama Cagliari hadir pada menit ke-25. Bola tandukan Han Kwang Song masih bisa diamankan oleh Strakosha.
Peruntungan mereka lebih baik satu menit berselang, ketika kepala Leonardo Pavoletti mampu membuat bola berlabuh di pojok kanan bawah gawang.
Lazio cuma membutuhkan 10 menit untuk membalas. Bola lambung dari sisi kiri pertahanan Cagliari meluncur ke kotak penalti. Luis Alberto mampu menanduk bola hingga menggetarkan jala Cagliari. Namun, Luca Ceppitelli, yang mengawal pemain asal Spanyol itu, tercatat sebagai pencetak gol bunuh diri.
Tak ada gol tambahan dari kedua tim sebelum jeda. Alhasil, skor 1-1 menutup paruh pertama.
Kembali dari ruang ganti, Lazio masih lebih banyak memegang bola. Namun, mereka juga agak kerepotan mengantisipasi serangan balik lawan. Lucas Leiva terpaksa melakukan tiga pelanggaran dalam 10 menit pertama sehingga wasit memberikan ganjaran kartu kuning.
ADVERTISEMENT
Pelanggaran pula yang menjadi sumber petaka Lazio. Pada menit ke-74, Luis Felipe dianggap menjegal Leonardo Pavoletti di kotak terlarang. Wasit sempat menggunakan video assistant referee untuk menguji keputusannya. Tidak ada perubahan, Lazio tetap diganjar hukuman penalti.
Maju sebagai eksekutor, Nicolo Barella mengarahkan bola ke pojok kanan atas gawang, sedangkan Strakosha bergerak ke arah berlawanan. Cagliari kembali unggul.
Situasi tertinggal direspons Inzaghi dengan menerapkan taktik lebih ofensif. Dia menarik De Vrij, yang notabene pemain bertahan, untuk memberikan tempat kepada Luis Nani. Sebelum gol, Lazio juga sudah mengganti Jordan Lukaku dengan Felipe Anderson yang memiliki naluri menyerang tinggi.
Keputusan Inzaghi memasukkan pemilik nama terakhir tergolong jitu. Pada masa injury time, Anderson melepaskan umpan silang yang disambut dengan tembakan kaki kanan Immobile ke pojok kiri atas gawang. Kedudukan menjadi 2-2 sekaligus hasil akhir laga ini.
ADVERTISEMENT
Hasil imbang mengancam asa Lazio untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka memang masih menempati posisi keempat dengan 53 angka. Namun, Inter Milan, yang cuma tertinggal dua poin, bisa menyalip apabila menang atas Napoli beberapa jam setelahnya.