Invasi Suporter Persib ke Lapangan Berbuntut Hukuman Berat

17 Juni 2017 7:37 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Persib masuk ke dalam lapangan. (Foto: ANTARA/Risky Andrianto)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Persib masuk ke dalam lapangan. (Foto: ANTARA/Risky Andrianto)
ADVERTISEMENT
Masih ingat aksi kampungan segelintir suporter Persib Bandung yang merangsek masuk ke dalam lapangan pertandingan? Kini, klub berserta para pendukungnya harus menanggung akibatnya.
ADVERTISEMENT
Pemandangan tak sportif itu terjadi ketika "Maung Bandung" menjalani laga tandang melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, pada 4 Juni lalu. Ketika itu, suporter Persib merangsek ke lapangan setelah tim kesayangannya kebobolan dua gol. Mereka langsung menghampiri para pemain Persib untuk mengungkapkan kekecewaannya atas serangkaian hasil buruk di Gojek Traveloka Liga 1.
Persib akhirnya kalah 0-2 dari Bhayangkara FC yang membuat mereka tercecer hingga posisi ke-11 di klasemen sementara. Pelatih Djadjang Nurdjaman pun sempat menyatakan mundur meski tak dikabulkan oleh manajemen, Beruntung, Persib meraih kemenangan saat menjamu Persiba Balikpapan sepekan setelahnya.
Sudah ditebak sejak awal bahwa apa yang dilakukan oleh suporter Persib itu akan berbuntut panjang. Benar saja, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali mengetuk palunya untuk menjatuhkan hukuman kepada Persib.
ADVERTISEMENT
Hukuman yang diberikan pun tergolong cukup berat. Jadi, Komdis PSSI memberikan dua sanksi sekaligus.
Pertama, suporter Persib dilarang memakai atribut ke dalam stadion sebanyak tiga kali. Jadi, tak diperbolehkan ada baju, syal, atau bendera yang berhubungan dengan Persib masuk ke dalam stadion.
Hukuman seperti itu sejatinya pernah dijatuhkan kepada Arema Malang ketika berlaga di Indonesia Super League (ISL) 2008. Ketika itu, kerusuhan yang melibatkan Aremania--sebutan suporter Arema--pada akhir musim kompetisi dibayar dengan hukuman larangan atribut. Alhasil, ribuan Aremania datang ke stadion memakai baju hitam dengan bendera Merah Putih.
Aksi suporter Persib di laga vs Bhayangkara. (Foto: ANTARA/Risky Andrianto)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi suporter Persib di laga vs Bhayangkara. (Foto: ANTARA/Risky Andrianto)
Sanksi kedua adalah denda kepada Persib berupa uang sebesar Rp 45.000.000. Denda itu tercatat sebagai yang terbesar yang pernah dijatuhkan oleh Komdis PSSI hingga pekan ke-11 Liga 1 ini.
ADVERTISEMENT
“Hukuman itu dijatuhkan karena terbukti supporter Persib Bandung masuk ke dalam lapangan dan membakar flare pada pertandingan Bhayangkara FC melawan Persib Bandung,” tulis keterangan Komdis PSSI dalam rilis yang diterima kumparan (kumparan.com) pada Jumat (16/6).
Tak hanya itu, dari sidang Komdis PSSI yang berlangsung di Hotel Alana, Yogyakarta pada 13 Juni tersebut, juga menjatuhkan sanksi kepada Panitia Pelaksana (Panpel) Bhayangkara FC. Denda sebesar Rp 15.000.000 dijatuhkan kepada mereka karena penonton masuk ke dalam lapangan pada pertandingan Bhayangkara FC melawan Persib.
Persib bahkan terancam hukuman tambahan setelah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, diketahui memasuki ruang ganti Persib saat jeda pertandingan melawan Persiba di Stadion Bandung Lautan Api pada 11 Juni lalu. Seperti dilansir simamaung.com, kejadian itu diketahui setelah Ridwan Kamil mengunggah foto di akun Instagram-nya yang menunjukkan dia sedang memimpin doa jelang babak kedua.
ADVERTISEMENT
Padahal, apa yang dilakukan Ridwan Kamil menyalahi regulasi Liga 1. Seperti yang tertera di Bab IV yang membahas Prosedur Pertandingan bahwa Kepala Daerah hanya boleh masuk ketika pertandingan sudah selesai.