Jadwal Piala Dunia 2018: Laga Pembuktian bagi Islandia dan Brasil

22 Juni 2018 12:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Islandia di Piala Dunia 2018. (Foto: REUTERS/Sergei Karpukhin)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Islandia di Piala Dunia 2018. (Foto: REUTERS/Sergei Karpukhin)
ADVERTISEMENT
Piala Dunia 2018 bakal menyajikan satu pertandingan Grup D dan dua partai Grup E dari Jumat (22/6/2018) malam WIB sampai Sabtu (23/6) dini hari WIB. Dari Grup D, Timnas Islandia akan berupaya merebut kemenangan melawan Nigeria pada Jumat (22/6) pukul 22:00 WIB di Volgograd Arena.
ADVERTISEMENT
Pada Sabtu (23/6) pukul 01:00 WIB, Stadion Kaliningrad akan menampilkan laga yang mempertemukan Swiss dengan pemuncak sementara tabel Grup E, Serbia. Sementara, Brasil juga punya kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka memang pantas untuk difavoritkan sebagai salah satu calon juara Piala Dunia 2018. Matchday kedua melawan Kosta Rika akan digelar pada Jumat (22/6) pukul 19:00 WIB di Stadion Saint Petersburg.
Nigeria vs Islandia
Laga ini menjadi menarik karena mempertemukan dua tim eksentrik. Nigeria yang memikat banyak pencinta sepak bola karena keberdayaannya mereka untuk 'berbicara' dan Islandia, tim debutan Piala Dunia, yang tak hanya berhasil menggagalkan Argentina merebut kemenangan, tapi juga sukses menjaga identitas kebangsaan mereka.
Dibandingkan Nigeria, Islandia sedikit lebih beruntung. Mereka sudah mengantongi satu poin di babak grup. Sementara, Nigeria masih bercokol di dasar tabel akibat gagal memungut satu poin pun di laga perdana melawan Kroasia.
ADVERTISEMENT
Seharusnya, pertandingan melawan Nigeria bukan menjadi hal yang kelewat sulit untuk dimenangi oleh Islandia. Toh, Argentina saja berhasil mereka tahan imbang. Namun, pertandingan tetaplah pertandingan. Terkadang, rekam jejak tak menjadi jaminan buat penampilan teraktual.
Lantas, Nigeria bukannya tanpa peluang di matchday kedua. Apalagi, secara hitung-hitungan, keduanya memiliki skuat yang relatif seimbang. Bagaimana memaksimalkan perlawanan dan peluang menjadi permasalahan utama yang harus dipecahkan pelatih begitu turun lapangan.
Pertandingan Grup D Piala Dunia 2018. (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Grup D Piala Dunia 2018. (Foto: Basith Subastian/kumparan)
Brasil vs Kosta Rika
Timnas Brasil baru mengamankan satu poin. Di pertandingan pertama, mereka gagal menyegel kemenangan melawan Swiss. Walau kemungkinan untuk lolos ke babak 16 besar masih terbuka, Brasil tak akan menapak jalan tanpa liku.
Namun, dibandingkan dengan Kosta Rika yang menjadi lawan, modal Brasil jauh lebih baik. Tadinya, ada setitik kekhawatiran yang sempat muncul dari kamp pelatihan Brasil. Penyebabnya adalah masalah engkel yang diderita oleh Neymar usai pertandingan menghadapi Swiss. Namun, kabar baik bagi Brasil diumumkan sang pelatih, Tite, dalam konferensi jelang laga. Ia menjelaskan, Neymar siap bermain di laga melawan Kosta Rika.
ADVERTISEMENT
Piala Dunia 2018 pada kenyataannya memberikan pelajaran berharga bagi tim-tim yang diisi dengan pemain bintang. Kebergantungan pada satu atau dua pemain saja bukan pilihan bijak karena pada akhirnya itu hanya akan menghancurkan timmu. Melakoni matchday kedua, Brasil dipastikan tak mengalami perubahan susunan pemain awal. Walau demikian, Thiago Silva akan diplot sebagai kapten di laga ini.
Sementara, Kosta Rika yang menjadi lawan Brasil ada di ujung tanduk. Mereka ada di posisi paling buncit tabel Grup E tanpa raihan poin. Kekalahan 0-1 melawan Serbia di pertandingan pertama menjadi penyebabnya. Serupa Brasil, kemenangan pun menjadi mutlak bagi Kosta Rika.
Serbia vs Swiss
Bila di laga perdana melawan Kosta Rika Aleksandar Kolarov berhasil menjadi pembeda berkat tendangan bebasnya, maka ia punya kewajiban serupa untuk memenangkan Serbia di laga melawan Swiss.
ADVERTISEMENT
Melawan Swiss nanti, Nemanja Matic dan Sergej Milinkovic-Savic diprediksi akan kembali menjadi kreator di lini tengah Serbia. Bantuan pemain sayap seperti Adam Ljajic dan Dusan Tadic juga mutlak demi menambah warna pada kreasi serangan tim.
Walau demikian, Swiss juga bukan lawan yang mudah. Tim didikan Vladimir Petkovic terbukti tangguh dalam urusan meredam serangan lawan. Brasil asuhan Tite menjadi korban pertama mereka.
Di laga melawan Brasil, Swiss tampil memukau. Mereka unggul dalam penguasaan bola dan membukukan tembakan yang jumlahnya tak berbeda jauh dengan Brasil (Swiss 2 tembakan, Brasil 4 tembakan). Selain itu, keberhasilan mereka mencuri angka di awal babak kedua terbilang efektif. Memanfaatkan tendangan sudut yang dieksekusi oleh Xherdan Shaqiri, Steven Zuber berhasil memberikan satu gol untuk timnya.
ADVERTISEMENT
Menilik keberhasilan Swiss menahan imbang Brasil yang notabene menjadi salah satu favorit calon juara Piala Dunia 2018, Serbia jelas tidak sedang berhadap-hadapan dengan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Walaupun sudah ada di puncak tabel Grup E sementara, kemenangan tetap menjadi capaian yang harus direbut oleh Serbia di laga ini.
Grup E Piala Dunia 2018. (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Grup E Piala Dunia 2018. (Foto: Basith Subastian/kumparan)