Jakarta yang Selalu Spesial untuk David Beckham

Konpers David Beckham sebagai Brand Ambassador AIA (Foto: dok. AIA)

David Robert Joseph Beckham. Pria paruh baya ini selalu punya pesona.

Beckham pernah menghiasi banyak kamar bocah-bocah di Indonesia dengan poster bergambar dirinya. Tak sedikit juga yang ikut-ikutan dirinya mengenakan minyak rambut Brylcreem dan memangkas rambut dengan gaya belah tengah.

Jika cukup punya duit, beberapa bocah akan mengenakan sepatu Adidas Predator berwarna merah ke lapangan. Pokoknya, apa yang dikenakan Beckham, semua diikuti. Maka, tidak heran jika Beckham disebut sebagai ikon sepak bola pada pertengahan 90-an.

Pernikahannya dengan anggota Spice Girls, Victoria Adams, hanya membuatnya tambah tenar. Beckham bukan lagi sekadar atlet atau pemain bola, melainkan selebritas. Pertemanannya dengan para pesohor, mulai dari musisi, aktor dan aktris, higga para bangsawan dan keluarga kerajaan hanya membikin ‘brand’-nya tambah kuat.

Beckham tidak habis dimakan waktu. Selepas gantung sepatu, namanya masih punya gaung. Ia tidak berminat menjadi pelatih ataupun staf kepelatihan di sebuah klub. Sebaliknya, ia memilih untuk menjadi pemilik klub.

Terhitung sejak akhir Januari silam, Major League Soccer (MLS), liga sepak bola Amerika Serikat, telah memberikan franchise-nya kepada klub milik Beckham yang akan berbasis di Miami, Florida.

Inilah Beckham, selalu ingin terlihat beda. Jika jalur pensiunan pemain bola kebanyakan mengarahkan mereka menjadi pelatih atau sebagainya, ia memilih jalannya sendiri.

***

Jakarta punya tempat yang spesial bagi Beckham. Setidaknya begitu kata pria berusia 42 tahun ini.

Sudah dua kali eks pemain Manchester United itu datang ke ibu kota Indonesia itu dan dalam dua kali kedatangannya, ia selalu mendapatkan sambutan hangat dari orang-orang Jakarta.

Kedatangan Beckham yang perdana itu terjadi pada November 2011. Kala itu, ia masih turut serta dalam rombongan pemain-pemain LA Galaxy yang harus berhadapan dengan Indonesia Selection. Nah, di laga itulah nama Andik Vermansah mencuat. Kecepatan pemain yang memperkuat Kedah FA itu membuat Beckham keteteran, sehingga Beckham terpaksa harus menekelnya satu kali.

David Beckham di Jakarta (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Di akhir laga, Beckham menolak tawaran dari pemain-pemain Indonesia Selection lainnya untuk bertukar kaos supaya bisa bertukar kaus dengan Andik. Tindakan itu rupanya membuahkan respons positif dari penggemar Indonesia yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Seantero stadion bertepuk tangan atas tindakan tersebut.

Sementara yang kedua adalah pada pengujung Maret 2018 ini. Namun, dalam lawatannya kali ini, pemain yang akrab disapa Becks itu tak lagi berstatus sebagai pemain LA Galaxy – ia telah pensiun sebagai pemain bola sejak 2013, ngomong-ngomong. Kali ini, Beckham datang sebagai brand ambassador-nya AIA.

Pada Minggu (25/3/2018), eks gelandang Real Madrid itu menghadiri partai amal yang terlaksana di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam acara tersebut, Beckham juga menyumbangkan 10.000 bola yang nantinya akan diberikan ke ribuan sekolah sepak bola di Indonesia.

David Beckham di Jakarta (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Tentu, kehadiran Beckham di acara tersebut juga menjadi perhatian orang-orang. Beckham kemudian diajak foto oleh puluhan orang yang hadir di acara itu dan secara sabar, ia pun melayani permintaan tersebut.

“Saya senang sekali dengan kehangatan dari masyarakat Indonesia. Dalam 12 tahun terakhir, Jakarta selalu ada di benak saya,” ujar Beckham pada jumpa pers di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta, Senin (26/3).

Acara selama satu jam itu juga dihadiri oleh orang-orang yang menggemari Beckham, selain juga banyak awak media. Namun, percayalah, awak media yang diam-diam menyukai Beckham —tapi tak bisa mengutarakannya karena kungkungan tugas— juga ada.

Kali ini, Beckham memang tak lagi membagi-bagikan bola —atau berbicara soal sepak bola. Oleh host acara, ia hanya diberikan berbagai pertanyaan seputar hidup sehat. Beckham menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan lancar hingga acara itu selesai.

Beckham menuntaskan misinya hari ini. Ia sudah bertemu penggemarnya dan sudah pula bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Imam Nahrawi. Imam sempat mengajaknya makan sate dan nasi goreng —meski setengah berseloroh— dan entah apakah Beckham sempat mencicipi kedua masakan tersebut atau tidak.

Beckham bilang, Jakarta selalu spesial untuknya. Namun, melihat antusiasme orang-orang yang bertemu dengannya, rasanya ia juga spesial untuk kebanyakan orang.