Jalan Terjal Bali United di Tenggarong

10 Mei 2018 12:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bali United (Foto: Instagram @baliunitedfc)
zoom-in-whitePerbesar
Bali United (Foto: Instagram @baliunitedfc)
ADVERTISEMENT
Pada musim ini, ujian begitu berat tampaknya harus dirasakan Bali United. Setelah tersingkir di ajang AFC Cup, 'Serdadu Tridatu' juga terpuruk di Liga 1.
ADVERTISEMENT
Hingga memasuki pekan ketujuh, Bali United masih tertahan di posisi kesembilan dengan koleksi sembilan poin. Mereka baru meraih dua kemangan, sementara tiga laga berakhir dengan hasil imbang dan dua partai lainnya berujung kekalahan.
Pekan lalu, Bali United harus merasakan kekalahan menyakitkan dari Sriwijaya FC di hadapan pendukung sendiri. Hal itu lantas menyulut Semeton Dewata--sebutan suporter Bali United--melakukan protes usai pertandingan. Pertemuan antara manajamen dengan elemen suporter juga sempat dilakukan untuk menetralisir suasana.
Kini, Stefano Lilipaly dan kolega dituntut sudah harus melupakan hasil buruk tersebut. Pasalnya, Bali United akan menjalani laga berat dengan bertandang melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Jumat (11/5/2018).
Menghadapi laga itu, jalan terjal harus dilalui Bali United setelah tiga pilarnya dipastikan tak bisa turun. Ahn Byung Keon, Irfan Bachdim, dan Nick Van Der Velden tak masuk dalam 20 pemain yang dibawa ke Tenggarong.
ADVERTISEMENT
Ketiga pemain itu tengah dalam proses pemulihan cedera. Velden sebenarnya sempat diturunkan saat menghadapi Sriwijaya FC, tetapi kemudian ditarik usai turun minum. Sedangkan, Byung Keon dan Bachdim sudah tak terlihat di laga lawan Sriwijaya FC.
“Saya tak mau ambil risiko jika memaksakan para pemain yang dalam proses pemulihan untuk diturunkan. Disini saya selalu tekankan bahwa kami memiliki 30 pemain dan tidak pernah bergantung pada pemain tertentu,” ujar pelatih Bali United, Widodo C Putro dilansir situs resmi Liga 1.
Kendati demikian, Widodo memiliki opsi untuk menggantikan posisi Velden. Mantan juru latih Timnas Indonesia U-22 itu sudah bisa menurunkan Muhammad Taufiq dalam laga nanti.
Taufiq sebelumnya menerima hukuman larangan empat kali bermain setelah melakukan tindakan tak terpuji terhadap wasit.
ADVERTISEMENT
"Tentunya saya sangat antusias setelah hukuman yang saya terima sudah berakhir. Sekarang saatnya saya mempersiapkan diri menghadapi pertandingan melawan Mitra Kukar hari Jumat nanti," ujar Taufiq di situs resmi klub.
Bali United kalah lawan Global Cebu Filipina. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bali United kalah lawan Global Cebu Filipina. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana/kumparan)
Ia menambahkan bila sebenarnya dirinya tidak kehilangan sentuhan sama sekali setelah absen di empat laga. Hanya saja, lanjut Taufiq, ia harus siap beradaptasi lagi dengan tensi pertandingan yang tinggi.
"Sebenarnya tidak ada masalah dengan sentuhan bermain saya karena setiap hari saya juga selalu ikut latihan dengan rekan-rekan yang lain. Tapi mental menghadapi suasana pertandingan dengan ribuan penonton yang harus saya siapkan. Kalau pelatih memberi saya kepercayaan, saya siap untuk bermain melawan Mitra Kukar," pungkasnya.