“Jangan Salahkan City Merayakan Kemenangan di Old Trafford”

12 Desember 2017 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain United dan City berduel di Old Trafford. (Foto: Darren Staples/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain United dan City berduel di Old Trafford. (Foto: Darren Staples/Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mikel Arteta mendapatkan luka sobek di pelipis, sementara Jose Mourinho dilempar minuman. Ini adalah separuh fragmen dari apa yang terjadi di lorong ruang ganti Old Trafford akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Lucu, memang, mendengar ada dua kesebelasan papan atas Premier League berkelahi selepas pertandingan. Namun, inilah yang terjadi di antara Manchester Unted dan Manchester City.
Lantaran tidak terima dengan suara musik yang terlalu keras dari ruang ganti City, Manajer United, Jose Mourinho, pun memberikan teguran. Teguran tersebut diarahkan kepada kiper City, Ederson Moraes, yang berdiri di pintu ruang ganti The Citizens.
Adu argumen terjadi. Pertama, dalam bahasa Portugis —bahasa ibu keduanya, mengingat Mourinho adalah orang Portugal, sementara Ederson orang Brasil—, lalu berubah menjadi bahasa Inggris. Mourinho menyemprot: “You f***ing show respect. Who are you?” (Hormatlah sedikit. Memangnya siapa kamu?).
Menurut laporan The Guardian, dari situlah perkelahian pecah. Dua puluh orang terlibat, beberapa di antaranya adalah pemain dari kedua kesebelasan. Dari perkelahian itu, Arteta mengalami luka di pelipis, sementara Mourinho mendapatkan lemparan minuman —diduga susu, sehingga membuat kejadian ini dinamai ‘Milkgate’.
ADVERTISEMENT
Perkelahian dilaporkan baru usai setelah kedua pihak dilerai dan ditenangkan oleh dua orang polisi yang ada di dalam stadion. Namun, wasit Michael Oliver tidak melihat kejadian tersebut sehingga tidak memasukkannya ke dalam laporan pertandingan.
Di luar, kejadian ini menimbulkan perdebatan. Ada yang menilai bahwa para pemain City memang gagal menunjukkan sedikit rasa hormat, sementara yang lainnya menilai bahwa perayaan kemenangan setelah menundukkan rival sekota adalah wajar.
Salah satu yang pro pada sikap City itu adalah Ian Wright. Eks-striker Arsenal ini punya alasan mengapa sikap pemain-pemain City itu (di)wajar(kan).
“Sungguh-sungguh konyol. Kita tidak bisa menyalahkan City,” ujar Wright kepada BBC Radio 5 Live.
“Orang-orang menyalahkan mereka dan menyebut mereka tidak berkelas. Mereka bilang, City tidak tahu bagaimana caranya bersikap setelah menang. Namun, perlu diingat bahwa mereka baru saja memecahkan rekor, 14 kemenangan beruntun, dan menang atas rival terberat mereka,” lanjut Wright.
ADVERTISEMENT
Duel United vs City di Old Trafford. (Foto: Darren Staples/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Duel United vs City di Old Trafford. (Foto: Darren Staples/Reuters)
“Musim masih panjang.”
“Mungkin, Jose seharusnya bilang kepada pemain-pemainnya: 'kalian dengar ruang ganti sebelah? Kalian lihat yang mereka lakukan? Kita harus memastikan untuk membalas sedalam-dalamnya kepada mereka'. Lebih baik dia berkata seperti itu ketimbang mengubah ini semua menjadi ‘Milkgate’. Ini betul-betul konyol,” kata Wright.
Terlepas dari kasus ini, United dan City akan melanjutkan perjalanan mereka di Premier League pada tengah pekan ini. United akan menjamu Bournemouth di Old Trafford, Kamis (14/12/2017) dini hari WIB, sementara City akan bertandang ke markas Swansea City di waktu bersamaan.
Melihat lawan-lawan yang dihadapi, di atas kertas United dan City semestinya tidak akan kesulitan.