Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tergabung di Grup C, Belanda saat ini tercecer di peringkat tiga—satu tempat di bawah zona aman—dengan raihan tiga poin dari dua pertandingan. Di atas mereka ada Jerman dan Irlandia Utara.
Memang, Jerman dan Irlandia Utara sudah bermain lebih banyak daripada Belanda. Namun, kedua negara itu sukses mencatatkan rekor sempurna. Jerman merengkuh tiga kemenangan dari tiga laga, dan Irlandia Utara melakoni empat laga mereka dengan sempurna.
Dari situ, laga melawan Jerman pada Sabtu nanti semakin tinggi nilainya. Meskipun begitu, pelatih Belanda, Ronald Koeman, menegaskan bahwa pertandingan itu bukanlah kunci dari nasib Oranje di babak kualifikasi ini.
“Pertandingan melawan Jerman bukanlah pertandingan kunci bagi kami. Bahkan, pertandingan itu tak memiliki pengaruh bagi keseluruhan sisa pertandingan kami di babak kualifikasi,” ucap Koeman, dikutip dari Voetbal International.
ADVERTISEMENT
Koeman barangkali tak ingin memberikan tekanan yang berlebihan kepada anak asuhnya. Pasalnya, Jerman bukanlah lawan yang bisa dikalahkan Belanda dengan mudah.
Memang, prestasi Jerman belakangan ini tengah menurun. Mereka gagal di Piala Dunia 2018. Beberapa pemain terbaik mereka, seperti Manuel Neuer, Toni Kroos, dan Thomas Mueller, semakin dimakan usia.
Di satu sisi, Belanda sedang berada dalam masa keemasannya. Bermodalkan pemain-pemain top seperti Virgil van Dijk, Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt, dan Memphis Depay, Belanda baru saja berhasil menembus final UEFA Nations League 2019.
Namun, kehebatan Belanda itu tak berarti apa-apa bagi Jerman. Ya, satu kekalahan yang diderita Belanda dari dua laga perdana mereka di fase grup kualifikasi Piala Eropa 2020 diberikan oleh Jerman. Bermain di kandang sendiri, Belanda ditekuk dengan skor 2-3.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, ada kemungkinan Belanda kembali meraih hasil minor, terlebih mengingat pertandingan Sabtu nanti akan berlangsung di Jerman.
Lantas, Koeman menegaskan bahwa timnya harus meraih kemenangan di laga tersisa. Tim-tim di Grup C, selain Jerman tentunya, bisa dibilang lebih lemah kekuatannya ketimbang Belanda. Bahkan, Irlandia Utara, yang saat ini merajai Grup C, tak bisa dikatakan superior atas Belanda.
“Kami harus mendapatkan 12 poin dari laga melawan Estonia dan Belarusia. Kami juga harus menjadi tim yang lebih baik di dua pertandingan melawan Irlandia Utara.”
Koeman juga menyatakan bahwa ia tak panik dengan situasi yang dihadapi Belanda saat ini. Bagi pria berusia 56 tahun itu, masih banyak pertandingan yang akan dilakoni timnya.
ADVERTISEMENT
“Saya tak ingin panik karena kami masih memiliki banyak pertandingan. Masih ada beberapa kemungkinan bagi kami. Saat ini, kami akan fokus kepada laga yang ada di depan mata,” tutup Koeman.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini