Jersi Neymar untuk Bocah Penginvasi Lapangan

24 September 2018 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Neymar memeluk bocah yang menginvasi lapangan saat laga Rennes vs Paris Saint-Germain. (Foto: Stephane Mahe/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Neymar memeluk bocah yang menginvasi lapangan saat laga Rennes vs Paris Saint-Germain. (Foto: Stephane Mahe/Reuters)
ADVERTISEMENT
Sebuah pemandangan langka ketika seorang suporter yang menginvasi pertandingan justru mendapatkan jersi dari pemain idolanya. Itulah yang terjadi di pertandingan Rennes vs Paris Saint-Germain (PSG), Minggu (23/9/2018), dan Neymar tampil sebagai aktor utama.
ADVERTISEMENT
Injury time sudah berlangsung satu menit dalam pertandingan Ligue 1 di Roazhon Park tersebut. Pelatih PSG, Unai Emery, meminta Neymar keluar demi memberikan kesempatan kepada Christopher Nkunku.
Pergantian sempat tertunda beberapa saat. Pasalnya, Neymar sempat berjalan terlebih dahulu ke arah Thomas Meunier untuk menyampaikan permintaan maaf setelah salah melakukan operan. Kemudian, ketika pemilik nomor kostum 10 ini mengarah ke pinggir, giliran seorang bocah mengadang.
Kehadiran bocah tersebut tentu ilegal lantaran pertandingan masih berjalan. Maka itu, dia dihalangi oleh sejumlah petugas saat ingin mendekati Neymar. Melihat bocah yang menangis, Neymar lantas merapat, melepas kostumnya, dan memberikannya kepada sang bocah.
Bukan tanpa sebab Neymar melakukan demikian. Dia memang sudah merasa tergugah ketika melihat bagaimana respons suporter Rennes terhadap kedatangan PSG dan para pemain bintangnya.
ADVERTISEMENT
"Saya merasa senang karena menerima sambutan positif saat menjalani pertandingan tandang, terutama dari seorang anak kecil. Apa yang saya lakukan adalah sesuatu yang natural dan tulus. Sebab, saya selalu berupaya membalas kasih sayang suporter," tutur Neymar.
Bocah mendapatkan jersi Neymar menginvasi lapangan saat laga Rennes vs Paris Saint-Germain. (Foto: Jean-Francois Monier/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Bocah mendapatkan jersi Neymar menginvasi lapangan saat laga Rennes vs Paris Saint-Germain. (Foto: Jean-Francois Monier/AFP)
Neymar sendiri tampil apik dalam pertandingan tersebut. Pada menit ke-61, dia bergerak dari tengah lapangan untuk mengirimkan umpan terobosan kepada Meunier yang menyisir sisi kanan. Pemilik nama terakhir menuntaskan serangan dengan tembakan ke tiang jauh untuk menjebol gawang Rennes sekaligus membantu PSG menang 3-1.
Aksi tersebut tidak lepas dari instruksi khusus pelatih Thomas Tuchel. Tak melulu bermanuver di sisi kiri, Neymar diberikan kebebasan untuk masuk ke tengah seperti lakon nomor 10. Neymar sendiri merasa cukup nyaman dengan peran barunya.
ADVERTISEMENT
"Tuchel melihat bahwa saya memiliki kualitas untuk bermain di tengah. Dia memutuskan demikian dan kami mampu membalikkan keadaan. Ini juga didukung oleh stok pemain di skuat. Ada Angel Di Maria, Kylian Mbappe, dan pemain lainnya yang bisa beroperasi di sayap sehingga saya digeser. Bukan masalah karena saya pernah menjalaninya di Santos dan Barcelona," pungkas Neymar.