Jesse Lingard: Senang Rasanya Melihat Pogba Kembali

Paul Pogba dan pemain Manchester United meryakan gol ke gawang Young Boys pada matchday I Grup H Liga Champions 2018/19. (Foto: Reuters/Matthew Childs)

Menikmati lagi sepak bola. Itulah yang sekarang dirasakan oleh Paul Pogba begitu Manchester United ditangani oleh Ole Gunnar Solskjaer. Jesse Lingard paham betul akan perubahan ini dan turut senang karenanya.

Selama ditangani oleh Jose Mourinho, terutama pada awal sampai pertengahan musim 2018/19, Pogba seperti terkekang. Kemampuannya tidak muncul, tidak seperti ketika ia membela Timnas Prancis di Piala Dunia 2018 sehingga berimbas pada penampilan United secara kolektif.

Perselisihan pun kerap terjadi antara Pogba dan Mourinho. Sampai akhirnya ketika Mourinho dipecat, Pogba sempat mengeluarkan unggahan di media sosial pribadi miliknya, walau akhirnya dihapus. Ada ketidakpuasan yang didapat Pogba saat United ditangani Mourinho. Ketidakpuasan itu pulalah berpengaruh besar terhadap penampilannya di atas lapangan.

Namun, sekarang Pogba sudah berbeda. Kehadiran Solskjaer, dengan segala pembaruan dan perbedaan metode yang ia terapkan, menghidupkan kembali kemampuan Pogba. Alhasil, dalam dua laga terakhir di ajang Premier League, Pogba sukses membukukan empat gol. Bukan cuma itu, ia juga berkontribusi besar terhadap permainan United.

Paul Pogba, pemain Manchester United. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Hidupnya lagi kemampuan Pogba ini tak luput dari perhatian Lingard. Sepengamatannya, Pogba yang sekarang lebih menikmati sepak bola ketimbang saat United masih ditangani Mourinho. Ada kebebasan yang Pogba dapat sehingga ia bisa menunjukkan kemampuannya secara maksimal.

"Sekarang, ia bermain sesuai dengan posisi yang ia (Pogba) inginkan, yakni gelandang tengah sebelah kiri. Di situ, ia tampak begitu menikmati sepak bola, karena ia memiliki kebebasan untuk melakukan apa pun, termasuk maju ke depan dan mencari posisi yang enak untuk mencetak gol," ujar Lingard dilansir ESPN FC.

Di balik moncernya penampilan rekannya ini, Lingard mengakui bahwa metode kepelatihan Solskjaer ikut mengangkat kepercayaan diri Pogba. Pemahamannya akan Pogba karena pernah bekerja sama di tim reserve sejak 2008 sampai 2010 menjadi bekal Solskjaer untuk membantu Pogba.

"Sekarang, saya benar-benar melihat Paul (Pogba) yang saya kenal. Saya sudah sering melihat ia bermain dan, sekarang, ia sudah kembali lagi seperti dulu, Pogba yang memiliki kemampuan luar biasa. Senang melihat Pogba sudah kembali," ujar Lingard.

Berkat tiga kemenangan yang berhasil mereka bukukan dalam tiga laga terakhir, sekarang United sukses menipiskan selisih poin mereka dengan Arsenal yang berada di peringkat lima. Sejauh ini, United sudah mengoleksi 35 poin, selisih tiga angka dengan Arsenal yang berada di atasnya. Lingard pun optimistis, United bisa lebih baik lagi di bawah asuhan Solskjaer.

Ole Gunnar Solskjaer di laga Cardiff vs Manchester United. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)

"Sekarang kami menikmati lagi sepak bola dan sukses memenangi tiga pertandingan. Tentu masih ada perbaikan yang bisa kami lakukan, salah satunya adalah perkara clean sheet. Selain itu, semua juga tentang cara melakukan pendekatan terhadap sebuah pertandingan," ujar Lingard.

"Jika kami menerapkan pendekatan yang tepat disertai mentalitas yang baik, maka kami akan terus meraih kemenangan. Ya, mental juga penting," pungkasnya.