Juli Mendatang, Manchester United Mampir ke Australia

Para pemain United merayakan gol di Old Trafford. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

Memasukkan negara yang berada cukup jauh dalam bagian tur pramusim telah menjadi tradisi bagi tim-tim di liga top Eropa. Terutama, untuk klub dengan jumlah penggemar yang sangat besar seperti Manchester United.

Desember 2018 silam, Forbes melaporkan ada sekitar 659 juta penyokong tim berjuluk The Red Devils itu. Asia-Pasifik merupakan zona wilayah dengan jumlah fans United paling besar, dan angka perkiraannya mencapai 325 juta.

Melihat animo sebesar ini, maka United menerima undangan pemerintah Kota Perth untuk mampir pada musim panas mendatang. Tak tanggung-tanggung, skuat United akan bermukim selama seminggu sejak dari 11 Juli di kota berjuluk City of Light itu.

Lantas, apa yang akan dilakukan United selama di Perth? Skuat yang kini diarsiteki Ole Gunnar Solskjaer itu akan menggelar sesi latihan terbuka di Optus Stadium pada 11 Juli. Dibilang terbuka, karena fans bisa menyaksikannya di bangku penonton.

Di sana, Anda – penggemar United -- bisa menyaksikan langsung senda gurau Paul Pogba dan Jesse Lingard, juga pemain-pemain United lainnya, ketika sesi latihan digelar. Hingga, untuk alasan yang lebih sederhana lagi: Meminta tanda tangan dan berswafoto dengan idola.

Juan Mata di sesi latihan Manchester United. (Foto: Oli SCARFF / AFP)

Kemudian, United akan menjalani dua pertandingan di Optus Stadium. Pertama, menghadapi pemuncak klasemen sementara A-League musim ini, Perth Glory, pada 13 Juli. Kedua, melawan seteru klasiknya, Leeds United, pada 17 Juli mendatang.

Karena namanya pertandingan pramusim, maka jangan terlalu berharap para pemain inti United akan mengerahkan seluruh tenaganya. Namun, bukan berarti tidak mungkin ada kejutan dalam petandingan macam itu.

Melihat fenomena fans dari benua berbeda menyanyikan chants macam “Glory Glory” jelas merupakan hal yang indah. Selain itu, laga pramusim merupakan kesempatan untuk tersihir dengan wonderkid-wonderkid United yang selama ini berkutat di akademi.

Belum ada informasi lebih lanjut perihal bagaimana caranya agar bisa masuk menyaksikan sesi latihan terbuka United. Meski begitu, tiket untuk menyaksikan dua pertandingan United di Perth telah bisa dibeli sekarang di situs resmi promotor tur United di Perth, unitedinperth.com.

Harga tiket termurah mencapai 121 Dollar Australia (sekitar Rp 1,2 juta), dan termahal mencapai 356 Dollar Australia (sekitar Rp 3,59 juta rupiah). Tentu, ada biaya lainnya yang perlu dipertimbangkan jika ingin berangkat dari Indonesia seperti tiket pesawat dan penginapan.

Tapi, perlu diingat ini merupakan kali pertama United melakoni tur pramusim di luar Amerika Utara sejak 2016 silam. Selain itu, tahun 2013 merupakan terakhir kali tur pramusim dihelat tak begitu jauh dari Indonesia. Kala itu, United mengunjungi Thailand dan Jepang.

Bukannya tak mungkin, perlu waktu lama hingga United kembali ke sini. Adapun, perjalanan dari Jakarta ke Perth via pesawat kira-kira memakan waktu hanya 4,5 jam. Tak lama-lama amat. Hmm... jadi gimana, tertarik?