Juventus vs AC Milan: Pertarungan di Sisi Sayap Jadi Penentu

5 April 2019 15:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alex Sandro (kiri) berduel dengan Suso dalam laga Juventus vs AC Milan. Foto: Miguel Medina/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Alex Sandro (kiri) berduel dengan Suso dalam laga Juventus vs AC Milan. Foto: Miguel Medina/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duel dua tim besar dengan beda kepentingan bakal tersaji di Allianz Stadium, Sabtu (6/4/2019) malam WIB. Juventus selaku tuan rumah berupaya mengunci scudetto, sementara AC Milan berhasrat mengamankan posisi empat besar.
ADVERTISEMENT
Gelar juara yang kedelapan secara beruntun memang sudah di depan mata Juventus. Mereka membentangkan jarak 18 poin atas Napoli saat kompetisi menyisakan delapan pekan lagi. Itu artinya, I Bianconeri tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi demi memastikan diri sebagai juara.
Para pendukung Juventus juga bisa berpesta seusai di pekan ke-31. Syaratnya, kemenangan mereka atas Milan diikuti kekalahan Napoli dari Genoa pada Senin (8/4/2019) dini hari WIB.
Terlepas dari hasil yang diraih Napoli nantinya, Juventus memiliki modal berupa keunggulan historis untuk mewujudkan tripoin atas Milan. Sudah lima pertemuan teraktual di Serie A berakhir dengan kemenangan Juventus. Adapun, kemenangan terakhir Milan terjadi pada Oktober 2016.
Belum lagi menyoal tren performa. Dalam lima laga terakhir, Juventus membukukan empat kemenangan dan cuma menelan satu kekalahan. Bandingkan dengan Milan yang sempat meraih dua kemenangan beruntun, kemudian puasa kemenangan dalam tiga laga terakhir--dua di antaranya kekalahan.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, tren minor itu bisa menjadi motivasi Milan untuk bangkit. Sebab, posisi empat riskan terlepas dari genggaman mereka dengan kehadiran Atalanta yang terpaut satu poin saja di peringkat kelima.
Selain itu, Milan bisa melihat laga ini sebagai momentum paling besar untuk mengempaskan Juventus. Pasukan Massimiliano Allegri bakal tampil pincang tanpa kehadiran sejumlah pemain kunci dan fokus mereka terdistraksi dengan agenda perempat final Liga Champions.
Problem Lini Depan
Inilah masalah terbesar Juventus menjelang laga melawan Milan. Cristiano Ronaldo berkutat dengan pemulihan cedera di bagian paha. Begitu pula Paulo Dybala yang harus absen karena cedera ringan.
Allegri diprediksi tak akan memaksakan dua nama di atas, walaupun laga ini penting dalam perjalanan menuju scudetto. Masih ada agenda lain yang tak kalah krusial, yakni menghadapi Ajax Amsterdam di perempat final Liga Champions, Kamis (11/4/2019).
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, stok striker menyisakan Moise Kean dan Mario Mandzukic. Keduanya kemungkinan besar membentuk format trisula bersama Federico Bernardeschi karena Juan Cuadrado serta Douglas Costa tertahan di daftar cedera.
Oke, krisis tersebut sempat teratasi dengan produktivitas Kean. Penyerang 19 tahun ini menorehkan empat gol dalam empat pertandingan terakhir di Serie A.
Moise Kean merayakan gol ke gawang Udinese. Foto: Reuters/Massimo Pinca
Yang perlu dicatat bahwa gol-golnya cuma terjadi saat melawan tim di luar 10 besar: Bologna, Cagliari, Udinese, serta Empoli. Sementara, lawannya kali ini adalah Milan yang memiliki rapor pertahanan terbaik nomor empat di Serie A. Tentu bakal lebih sulit buat Kean menembus duet Mateo Musacchio-Alessio Romagnoli.
Keraguan tidak cuma menyelimuti Kean di lini depan Juventus, tetapi juga Krzysztof Piatek sebagai penyerang andalan Milan. Sama seperti Kean, kualitas Piatek belum teruji ketika melakoni pertandingan penting.
ADVERTISEMENT
Total 20 gol dibukukan striker Polandia itu sejauh Serie A 2018/19 bergulir, tetapi tak satu pun bersarang di gawang tim-tim penghuni zona empat besar. Dia tampil tumpul ketika menghadapi Juventus, Milan, Inter Milan, serta Napoli di paruh pertama 2018/19 saat masih membela Genoa. Begitu pula saat berseragam Milan, dia tak mampu menggetarkan jala Napoli dan Inter.
Jadi, pantaslah menyebut bahwa laga ini sebagai ujian Kean dan Piatek. Agar mereka tak cuma menyandang predikat penyerang subur, tetapi juga pemain yang bisa tampil menentukan di laga akbar.
Alex Sandro vs Suso
Untungnya Piatek bukanlah sumber gol tunggal buat Milan. Masih ada Suso dengan torehan lima gol plus tujuh assist di Serie A atau hanya kalah dari Piatek.
ADVERTISEMENT
Peran Suso cukup vital sebagai winger kanan dalam formasi 4-3-3. Dialah poros utama Milan dalam mengkreasikan peluang lewat catatan 2,7 umpan kunci per laga. Tak heran jika mode menyerang Milan terlalu berat di kanan dengan rasio 42% per catatan Whoscored.
Salah satu senjata utama Suso adalah umpan silang ke tiang jauh. Skenario ini memang tak melulu berujung assist, tetapi kerap menghadirkan kemelut berbahaya di kotak penalti lawan.
Atau, kalau melakukan cutting inside ke tengah, Suso kerap memberikan terapi kejut melalui tembakan jarak jauh. Situasi ini juga berbahaya, mengingat Juventus rapuh dalam situasi sepakan luar kotak. Kekalahan 0-2 dari Genoa, yang mana salah satu gol berasal dari tembakan jarak jauh, menjadi bukti.
ADVERTISEMENT
Maka itu, Allegri perlu mewanti-wanti Alex Sandro agar tampil disiplin saat mengawal sisi kiri pertahanan Juventus. Jangan sampai full-back Brasil itu terlalu asyik menyerang sehingga menyisakan area-area yang bisa diekspos Suso.
Kendati demikian, Alex Sandro tak lantas harus menunggu di belakang selama 90 menit. Pasalnya, sisi kiri merupakan sumber terbesar untuk serangan Juventus. Rasionya mencapai 39 persen.
Semakin vital lagi serangan dari sayap bagi Juventus, mengingat inilah titik lemah Milan. Sebagai pengawal sisi kanan, Davide Calabria memang tak serajin Ricardo Rodriguez dalam melakukan overlap dan meninggalkan area-area kosong. Namun, Calabria kerap salah menempatkan posisi dalam transisi dari menyerang ke bertahan.
Sangat mungkin Allegri memanfaatkannya lewat serangan balik yang menyasar sisi kiri dengan bantuan overlap Alex Sandro. Atau, sisi kanan juga bisa menjadi alternatif saat Rodriguez telat turun, mengingat Juventus memiliki kecepatan dan kelincahan dalam diri Bernardeschi.
ADVERTISEMENT
***
Laga pekan ke-31 Serie A 2018/19 antara Juventus dan AC Milan akan digelar pada Sabtu (6/4/2019) di Allianz Arena. Sepak mula akan berlangsung pada pukul 23:00 WIB.