Kalah dari Spurs, Sarri Pertanyakan Karakter Pemain Chelsea

26 November 2018 19:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maurizio Sarri bersama Jorginho dan Cesar Azpilicueta. (Foto:  Reuters/Matthew Childs )
zoom-in-whitePerbesar
Maurizio Sarri bersama Jorginho dan Cesar Azpilicueta. (Foto: Reuters/Matthew Childs )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kekalahan 1-3 yang diderita Chelsea dari Tottenham Hotspur pada pekan ke-13 Premier League 2018/19, Minggu (25/11/2018) dini hari WIB, membuat Maurizio Sarri geram. Pelatih asal Italia itu mengaku heran dengan karakter yang dimiliki oleh para pemain The Blues.
ADVERTISEMENT
Kekalahan dari Spurs tak hanya menurunkan posisi Chelsea ke peringkat empat dengan 28 poin, tapi juga memutus rangkaian 18 pertandingan di lintas kompetisi tanpa kekalahan. Terkait putusnya tren apik ini, Sarri menyebut karakter dan mental yang dimiliki oleh para pemainnya kerap naik turun.
Sarri mengambil contoh raihan poin Chelsea dalam empat musim teraktual (2014/15 s/d 2017/18) yang selalu mengalami fluktuasi. Dalam jangka waktu itu, Chelsea dilatih oleh dua sosok berbeda: Jose Mourinho dan Antonio Conte.
"Saya tidak paham dengan karakter mereka. Menurut saya kondisi ini terasa aneh. Pada musim 2014/15 (juara) mereka mengumpulkan 87 poin, tapi di musim selanjutnya hanya 50 poin (posisi ke-10). Kemudian 93 poin (juara) lagi di musim selanjutnya, dan 70 poin di musim kemarin (posisi lima)," kata Sarri dilansir ESPN.
ADVERTISEMENT
Namun, terlepas dari karakter pemain yang masih membingungkan Sarri, eks pelatih Napoli itu berharap para pemain Chelsea bisa segera bangkit dari kekalahan dan menunjukkan reaksi yang tepat. Bukan tanpa sebab, memang, karena Chelsea tampil loyo melawan The Lilywhites.
Selama jalannya laga, Chelsea hanya bisa melepas 2 percobaan mengarah gawang dari total 13 upaya. Sedangkan, Spurs total melepas 18 tembakan dengan 9 di antaranya tepat sasaran. Padahal, Harry Kane dan kolega kalah jauh soal penguasaan bola dengan hanya mencatatkan 39,9%.
Para pemain Chelsea tertunduk lesu usai takluk dari Spurs. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Chelsea tertunduk lesu usai takluk dari Spurs. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Sarri juga menegaskan bahwa timnya harus berbenah secepat mungkin karena Chelsea bakal dihadapkan pada jawal padat. Dalam 32 hari ke depan atau akhir November sampai awal Januari 2019, Chelsea akan melakoni 10 laga yang membuat mereka bermain dalam tiga hari sekali.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja saya mengharapkan reaksi yang tepat, pertama yang pasti selama jalannya latihan, kemudian di pertandingan selanjutnya. Tapi, kami saya tahu betul sekarang bahwa kami punya masalah. oleh karenanya saya tahu kami harus berlatih lebih keras," kata Sarri.
"Saya rasa semua orang di tim ini sudah paham apa masalah yang sedang dihadapi. Kami harus bisa mengaplikasikan reaksi kami dengan baik."
"Selalu sulit jika berbicara soal waktu untuk membuat tim berkembang dan menyelesaikan masalah, terutama karena kami cuma punya waktu persiapan di antara laga selanjutnya. Kami harus bermain tiga hari sekali. Saya pikir kami harus punya respons untuk ini, pertama meningkatkan performa tim, kemudian dari para pemain sendiri," pungkasnya.