Kalahkan Bournemouth, Chelsea Tempel Ketat Liverpool

Chelsea vs Bournemouth (Foto: Reuters/John Sibley)

Tren positif Chelsea berlanjut. Empat kemenangan beruntun dapat mereka catatkan. Menjamu Bournemouth dalam pekan keempat Premier League di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (1/9/2018) malam WIB, The Blues menang dengan skor 2-0.

Sepasang gol Chelsea dalam laga ini dilesakkan oleh Pedro pada menit ke-71 dan Eden Hazard menit ke-85. Atas hasil ini, Chelsea mampu menempel ketat pemimpin klasemen, Liverpool, setelah mengantongi 12 poin. Mereka cuma kalah produktivitas gol. Sedangkan, Bournemouth tertahan di posisi ke-6 dengan koleksi 7 angka.

Maurizio Sarri kembali memakai pola 4-3-3 dalam laga ini. N'Golo Kante, Jorginho, dan Mateo Kovacic masih jadi andalan eks pelatih Napoli itu di tengah. Sedikit perubahan ada di depan. Kali ini, Sarri memainkan Willian sejak awal laga dan menyimpan Pedro di bangku cadangan.

Di kubu lain, pelatih Bournemouth, Eddie Howe, melakukan beberapa perubahan. Untuk laga ini, Howe menggunakan skema dasar 3-4-3. Simon Francis, Steve Cook, dan Nathan Ake bahu-membahu menggalang kekuatan di pertahanan. Perihal mencetak gol, Howe memercayakannya kepada Callum Wilson, Joshua King, dan Ryan Fraser.

Bournemouth langsung menerapkan pressing tinggi. Mereka terus mengejar pemain Chelsea yang sedang menguasai bola. Dampaknya, Chelsea kesulitan membangun serangan. Lewat cara tersebut, Bournemouth juga dapat menciptakan sejumlah situasi yang menguntungkan di kotak penalti. Akan tetapi, pemain depan Bournemouth belum memaksimalkan kesempatan itu.

Pressing tinggi Bournemouth tak berlangsung lama. Chelsea dapat mengatasinya dengan memasang garis pertahanan tinggi dan memanfaatkan lebar lapangan untuk masuk ke penalti. Hasilnya, Willian dan Alvaro Morata dapat melepaskan 3 upaya tembakan beruntun pada menit ke-10. Sayang, tembakan kedua pemain itu masih dapat diantisipasi kiper Asmir Begovic.

Sampai menit ke-30, Chelsea tampil dominan. Penguasaan bola yang mencapai 77,7% dan 7 upaya tembakan menjadi buktinya. Akan tetapi, penyelesaian akhir yang buruk dan rapatnya barisan bertahan Bournemouth membuat beberapa peluang Chelsea tak ada berujung gol.

Chelsea nyaris membuka keunggulan pada menit ke-45. Umpan silang Willian di sisi kanan mendarat di kaki Eden Hazard. Pemain bernomor punggung 10 itu 'menari-nari' demi mengelabui barisan bertahan lawan dan mengirim umpan tarik.

Marcos Alonso yang tak mendapatkan kawalan dapat menyambar bola dengan melepaskan sepakan keras, tetapi bola yang melaju kencang membentur mistar. Sepakan Alonso itu menjadi peluang terakhir Chelsea di babak pertama.

Gelombang ancaman Chelsea berlanjut ketika laga memasuki babak kedua. Tiga upaya tembakan dapat mereka catatkan dalam waktu 10 menit. Salah satunya terjadi di menit ke-55.

Pergerakan liar Hazard di sisi kanan tak mampu dihentikan pemain Bournemouth. Ketika sudah masuk ke kotak 16, Hazard mengirim operan tarik. Lagi-lagi Alonso dapat menyambarnya melalui tembakan keras. Kali ini, Begovic begitu cekatan dalam menghentikan laju bola.

Kebuntuan dari open play mendorong Chelsea untuk membuat perubahan. Salah satunya caranya dengan melakukan pergantian pemain. Pada menit ke-60, Sarri menarik keluar Morata dan memasukkan Olivier Giroud. Selang empat menit, giliran Pedro yang dimainkan Sarri.

Dua pergantian tersebut langsung membuahkan hasil. Serangan-serangan Chelsea lebih tertata dan tajam. Pedro dan Giroud pun menjadi aktor utama terciptanya gol pertama Chelsea di menit ke-71.

Prosesnya berawal dari umpan satu dua. Ketika sudah mendekati kotak 16, Pedro menahan bola lebih lama dan melakukan beberapa gerakan menipu. Saat ruang tembak tersedia, pemain bernomor punggung 11 itu langsung melepaskan sepakan keras ke pojok kanan bawah. Bola yang melaju kencang gagal dijangkau tangan Begovic.

Tak puas dengan keunggulan satu gol, Chelsea terus menekan. Sejumlah situasi menguntungkan didapatkan Hazard di kotak penalti. Salah satunya berhasil dikonversikan menjadi gol dan itu terjadi di menit ke-85. Setelah menerima umpan Alonso, Hazard langsung melepaskan tembakan terukur. Begovic tak berdaya mencegah gol kedua ke gawangnya. Skor 2-0 bertahan sampai laga usai.