Kalahkan Lazio, Inter Milan Rebut Tiket Liga Champions

Pemain Lazio dan Inter berduel. (Foto: @Inter)

Inter Milan bermain gemilang. Bertandang ke Stadion Olimpico menghadapi Lazio dalam laga pekan 38 Serie A musim 2017/2018, Senin (21/5/2018) dini hari WIB, Inter menang dengan skor 3-2. Sempat tertinggal 2-1, Inter sukses membalikkan keadaan di babak kedua.

Berkat kemenangan ini, Inter sukses menggeser posisi Lazio di peringkat empat klasemen akhir Serie A. Meski memiliki poin yang sama, Inter unggul secara head-to head atas Lazio. Inter sukses lolos ke Liga Champions musim 2018/19.

***

Pada pertandingan ini, Lazio selaku tuan rumah turun dengan pemain-pemain andalan mereka. Berbalut formasi 3-5-1-1, di dalamnya ada nama Ciro Immobile yang menjadi penyerang tunggal, ditemani Felipe Anderson di lini kedua. Lucas Leiva, Sergej Milinkovic-Savic, dan Alessandro Murgia menjadi poros di tengah, sekaligus melapis bek yang diisi trio Stefan de Vrij, Stefan Daniel Radu, dan Luiz Felipe.

Di sisi lain, Inter Milan sebagai tim tamu turun dengan formasi 4-2-3-1. Mauro Icardi menjadi penyerang tunggal, didampingi Rafinha, Ivan Perisic, dan Antonio Candreva di lini kedua. Marcelo Brozovic dan Matias Vecino menjadi metronom, melapis empat bek yang dikomandoi oleh Miranda dan Milan Skriniar.

Di babak pertama ini, terutama di awal-awal babak, Inter Milan sebenarnya mampu menguasai jalannya laga. Lewat Vecino dan Brozovic, Inter mengatur aliran bola sedemikian rupa. Namun, tidak tersambungnya lini tengah dengan lini depan Inter membuat mereka urung mencetak gol di awal babak pertama ini.

Kejutan justru dibuat oleh Lazio. Tidak terlalu banyak menguasai bola, mereka justru mampu unggul atas Inter. Pada menit 9, sepakan Marusic mengenai wajah Perisic dan bola berbelok ke arah gawang Inter yang dikawal Samir Handanovic. Lazio unggul 1-0 atas Inter.

Setelah gol ini terjadi, Inter tidak menghentikan intensitas tekanan mereka ke lini pertahanan Lazio. Ditopang dengan sosok Vecino yang menjadi lebih maju, Inter beberapa kali sukses melepaskan tembakan ke gawang Lazio yang dikawal Thomas Strakosha. Mereka pun sukses menyamakan gol lewat sepakan Danilo D'Ambrosio di menit 29, meski gol ini sedikit berbau kontroversi.

Ketika babak pertama diprediksi akan berakhir imbang, justru Inter melakukan kesalahan. Lewat aksi individu dari Felipe Anderson di menit 41, Lazio unggul kembali, sekaligus berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 atas Inter Milan.

Memasuki babak kedua, pertandingan mulai berjalan lebih seimbang bagi kedua tim. Baik itu Lazio maupun Inter sama-sama menunjukkan agresivitas dalam menyerang. Namun, bagi Lazio, keunggulan satu angka yang mereka dapat di babak pertama menjadi sebuah keuntungan tersendiri.

Memang penguasaan bola, seperti halnya babak pertama, masih berada di bawah kuasa Inter Milan. Apalagi, pada menit ke-61 dan 68, mereka memasukkan dua pemain untuk menambah kekuatan di lini serang, yaitu Eder dan Yann Karamoh. Meski begitu, mereka tetap sulit untuk menyamakan kedudukan.

Namun, angin perlahan mulai berembus kepada Inter Milan di 15 menit terakhir. Setelah sukses menyamakan kedudukan sepakan penalti Icardi pada menit 78, mereka juga sukses membalikkan keadaan setelah Vecino sukses memanfaatkan umpan Brozovic lewat sundulan kepalanya di menit 81. Skor berbalik menjadi 3-2 untuk Inter Milan.

Dikartumerahnya Senad Lulic pada menit 79 membuat pelatih Lazio, Simone Inzaghi, harus memutar otak. Setelah memasukkan Jordan Lukaku dan Bastos, dia memasukkan Luis Nani untuk menambah daya dobrak di lini serang yang loyo. Alhasil, Lazio mulai lebih banyak menekan, terutama di sisa waktu 10 menit babak kedua.

Namun, pada akhirnya, Lazio gagal menyamakan kedudukan. Inter menang sekaligus menggeser posisi Lazio di peringkat empat klasemen akhir Serie A musim 2017/18.