Kalahkan Les Herbiers 2-0, PSG Juara Coupe de France

9 Mei 2018 4:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSG juara Coupe de France. (Foto: REUTERS/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
PSG juara Coupe de France. (Foto: REUTERS/Stringer)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stade de France penuh sesak malam itu. Penonton yang datang ke stadion ingin melihat lagi kejutan dari tim divisi ketiga Prancis, Les Herbiers. Ya, Les Herbiers berada di final Coupe de France. Dan ini untuk pertama kalinya Herbiers menjejaki pertandingan final.
ADVERTISEMENT
Namun, Les Herbiers harus menghadapi raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga final kali ini. Memang, jawara Ligue 1 musim ini bermain tanpa Neymar, Marco Verratti, dan Alphonse Areola sejak menit pertama. Tapi, ya, tanpa mereka kualitas pemain-pemain PSG tetap saja jauh dibanding dengan Les Herbiers.
Bermain dengan pola 4-3-3, PSG memainkan nama-nama tenar di lini depan seperti Angel Di Maria, Edinson Cavani, dan Kylian Mbappe. Di tengah, Unai Emery memainkan Thiago Motta, Adrien Rabiot, dan Giovani Lo Celso.
Mari kita bandingkan dengan skuat Les Herbiers yang asing di telinga para pecinta sepak bola. Untuk menahan PSG, pola 4-1-4-1 digunakan oleh pelatih Les Herbiers, Stephane Masala. Penyerang diisi oleh Pierre-Mic Germann, di belakangnya berdiri Louis Bongongui, Sebastien Flochon, Joachim Eickmayer, dan Kevin Rocheteau.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah ditebak, PSG amat mendominasi jalannya pertandingan kali ini. Les Herbiers yang di bawah kualitasnya hanya bertahan dan sesekali melakukan serangan balik.
Peluang emas sudah didapatkan oleh PSG pada menit kedelapan melalui Kylian Mbappe. Tapi, upaya mantan pemain AS Monaco ini masih membentur tiang gawang. Les Herbiers hanya bisa menahan PSG hingga menit ke-25. Karena seteah itu, PSG berhasil mencetak gol memlalui Lo Celso.
Tembakan jarak jauh pemain asal Argentina ini mendarat mulus di sisi kanan gawang Les Herbiers yang dikawal oleh Matthieu Pichot. Setelah itu, Lo Celso juga memiliki peluang, tapi lagi-lagi tiang gawang yang menggagalkan upaya pemain bernomor 18 ini.
Les Herbiers tak mampu mendapatkan peluang emas di babak pertama. Dan 45 menit awal dimenangi PSG dengan skor 1-0. Balik dari kamar ganti, situasi tetap sama. PSG tetap mendominasi permainan dan Les Herbiers hanya bertahan dan menunggu kesempatan.
ADVERTISEMENT
Mbappe sejatinya bisa mencetak gol, tapi teknologi VAR menganulir gol Mbappe karena Marquinhos tertangkap hands ball sebelum gol tercipta. Cavani juga memiliki peluang emas, tetapi upaya pemain asal Uruguay ini masih bisa dihalau oleh Pichot.
Pendukung PSG di Stade de France. (Foto: REUTERS/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Pendukung PSG di Stade de France. (Foto: REUTERS/Stringer)
Pada menit ke-74 akhirnya Cavani akhirnya berhasil mencetak gol. Kali ini melalui tendangan penalti setelah dirinya dijatuhkan oleh Pichot di kotak penalti. Meski Pichot bergerak ke arah yang benar, penjaga gawang Les Herbiers itu tak kuasa menahan tendangan keras dari Cavani. PSG unggul 2-0.
Setelah unggul, PSG agak mengendurkan tekanannya. Namun, Les Herbiers juga tak bisa menembus tembok kokoh yang diterapkan oleh para pemain PSG. Les Herbiers memiliki peluang di pengujung pertandingan melalui Clement Couturier. Sudah melewati penjaga gawang, Courturier gagal menceploskan bola ke gawang yang kosong.
ADVERTISEMENT
Tidak ada gol lagi yang tercipta hingga pertandingan usai. Les Parisien pun memenangi pertandingan dan merengkuh trofi ketiganya musim ini. Sebelum ini, PSG sudah lebih dulu memastikan gelar Coupe de la Ligue dan Ligue 1.