Karena Gareth Bale Selalu Bisa Diandalkan Madrid di Saat-saat Penting

20 Desember 2018 17:06 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gareth Bale merayakan golnya ke gawang Kashima Antlers di semifinal Piala Dunia Antarklub 2018. (Foto: REUTERS/Suhaib Salem)
zoom-in-whitePerbesar
Gareth Bale merayakan golnya ke gawang Kashima Antlers di semifinal Piala Dunia Antarklub 2018. (Foto: REUTERS/Suhaib Salem)
ADVERTISEMENT
Ajang Piala Dunia Antarklub 2018 benar-benar menjadi momentum untuk beberapa penggawa Real Madrid memberi bukti, salah satunya adalah Gareth Bale. Di babak semifinal melawan Kashima Antlers, Rabu (19/12/2018) malam WIB, Bale menunjukkan kapabilitasnya dengan mencetak hat-trick. Los Blancos pun menang 3-1.
ADVERTISEMENT
Dari segi prestasi kolektif, kemenangan ini meloloskan Madrid ke partai final untuk menghadapi Al Ain, Sabtu (22/12) mendatang. Sedangkan bagi Bale sendiri, tiga golnya ke gawang Antlers menghadirkan beberapa prestasi individu buat pemain berkebangsaan Wales tersebut.
Pertama, Bale tercatat menjadi pemain ketiga yang mampu menorehkan trigol di ajang Piala Dunia Antarklub setelah Cristiano Ronaldo (2016) dan Luis Suarez (2015). Kedua, eks penggawa Tottenham Hotspur ini menjadi pemain ketiga yang bisa mencetak gol di tiga edisi Piala Dunia Antarklub, menyamai Ronaldo dan Lionel Messi.
Atas impak positif plus sederet catatan impesif yang ditorehkan Bale ini, Santiago Solari memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada sosok berusia 29 tahun itu. Secara khusus, Solari menyebut bahwa Bale merupakan pemain yang bisa jadi pembeda di laga-laga penting, seperti dua golnya ke gawang Liverpool di final Liga Champions 2017/18.
ADVERTISEMENT
"Saya senang dengan tiga gol yang disarangkan oleh Bale, juga kesatuan dan konsistensi Madrid. Bale sudah mendapatkan semuanya, sorotan, momen-momen penting, dan gol. Dia menunjukkan penampilan sensasional dan menunjukkan siapa dirinya dan kemampuannya," kata Solari seperti dilansir Goal International.
Gareth Bale dan Santiago Solari usai Real Madrid mengalahkan Kashima Antlers di semifinal Piala Dunia Antarklub. (Foto: REUTERS/Andrew Boyers)
zoom-in-whitePerbesar
Gareth Bale dan Santiago Solari usai Real Madrid mengalahkan Kashima Antlers di semifinal Piala Dunia Antarklub. (Foto: REUTERS/Andrew Boyers)
Penampilan apik Bale di ajang Piala Dunia Antarklub 2018 sekaligus mengikis kritik yang sempat menerpanya. Bukan tanpa sebab, di musim ini Bale sempat digadang-gadang bisa menambal lubang pasca-perginya Cristiano Ronaldo.
Kurang impresfinya penampilan Bale khsusunya terjadi saat Madrid masih dilatih oleh Julen Lopetegui. Dari 11 laga lintas kompetisi, Bale hanya mencetak 4 gol. Semenjak Solari menjadi juru taktik, Bale perlahan menunjukkan peningkatan. Dari 10 laga lintas ajang (termasuk Piala Dunia Antarklub), Bale sukses menorehkan 6 gol.
ADVERTISEMENT
Progres yang sedang dialami Bale ini diharapkan Solari bisa terus berlanjut di babak final Piala Dunia Antarklub 2018 untuk mengantarkan Madrid menjadi juara dalam tiga tahun beruntun. Impak positif Bale pun sangat dinantikan tertuang di ajang-ajang lain karena Madrid masih berjuang mengejar Barcelona di La Liga dan akan melakoni babak gugur Liga Champions.
"Bale sudah memberikan penampilan hebat buat Madrid dan beberapa kali menjadi penentu di momen penting, yang merupakan hal penting dalam sepak bola. Tujuan dari mendominasi permainan adalah mencetak gol dan Bale mampu melakukan itu."
"Saya yakin di laga final nanti kami akan bermain lebih baik lagi karena nanti benar-benar laga pemungkas. Kami ingin mengakhiri tahun 2018 ini dengan mendapatkan trofi yang akan jadi kali ketiga kami mendapatkan gelar juara Piala Dunia Antarklub," pungkas Solari.
ADVERTISEMENT