Kebangkitan Man United di Era Solskjaer Bikin Wijnaldum Khawatir

21 Februari 2019 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ole Gunnar Solskjaer bersama Chris Smalling. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
zoom-in-whitePerbesar
Ole Gunnar Solskjaer bersama Chris Smalling. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
ADVERTISEMENT
Pergantian rezim di kubu Manchester United menjadi perhatian khusus bagi salah satu gelandang Liverpool, Giroginio Wijnaldum. Pemain asal Belanda itu mewaspadai "wajah anyar" The Red Devils jelang pertemuan dengan Liverpool pada pekan ke-27 Premier League di Old Trafford, Minggu (24/2/2019) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Menjadi wajar jika Wijnaldum mewaspadai United di bawah arahan pelatih interim Ole Gunnar Solskjaer. Sejak mengambil alih kursi kepelatihan dari Jose Mourinho per Desember 2018, pria asal Norwegia itu membawa United bangkit dari keterpurukan.
Buktinya, dari 13 pertandingan United bersama Solskjaer, mereka mengantongi 11 kemenangan, satu kali imbang, dan sekali tumbang. Jangan lupakan pula, United sukses merangsek ke posisi empat klasemen sementara dengan koleksi 51 poin.
Kesuksesan menembus jajaran empat besar tak terlepas dari tren positif United di Premier League bersama Solskjaer. Ketika resmi naik ke posisi empat per 10 Februari lalu, 'Iblis Merah' tak terkalahkan dalam 9 pertandingan liga (8 kali menang dan sekali imbang).
"Saya rasa akan ada perbedaan besar di pertandingan nanti. Semenjak pelatih baru mereka datang, seperti ada aliran energi baru. United bermain bagus dan memenangi banyak pertandingan. Hal itu membangun kepercayaan diri di dalam tim," kata Wijnaldum dilansir ESPN.
ADVERTISEMENT
"Mereka pun akan bermain di kandang, mereka pasti punya kepercayaan diri tinggi dan melupakan masalah yang mereka dapat sebelumnya. Pertemuan nanti akan menjadi pertandingan sangat sulit, tapi saya tetap optimistis menatap laga tersebut," ujarnya menambahkan.
Masalah United yang dimaksud Wijnaldum adalah ketika The Reds melumat Jesse Lingard dan kolega 3-1 pada pertemuan pertama di Anfield. Namun, saat itu skuat Juergen Klopp mengalahkan United besutan Mourinho. Oleh karena itu, Wijnaldum menganggap hasil tersebut sudah tak relevan dijadikan acuan.
Apalagi, United menunjukkan mentalitas bagus ketika melawan tim-tim top six Premier League. Sebelum bersua Liverpool nanti, United sukses menumbangkan Chelsea dan Arsenal di Piala FA, serta Tottenham Hotspur di pentas liga.
ADVERTISEMENT
Jadwal pertandingan sepak bola Eropa pekan ini. Foto: Basith Subastian/kumparan
Belum lagi rekor pertemuan kedua tim di Theatre of Dreams tak berpihak pada Liverpool. Dari lima perjumpaan terakhir di Premier League, 'Si Merah' cuma mengantongi sekali kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali menelan kekalahan di markas United.
"Satu hal yang paling mengutungkan mereka adalah bermain di kandang sendiri. Saya rasa, kebanyak tim ketika bermain di Anfield pun merasa sudah mendapat hasil bagus dengan skor imbang saja. Namun, jadi hasil buruk bagi tim tuan rumah tentu saja."
"Saya tak merasa United akan bermain sangat terbuka karena mereka tahu kami sangat bagus dalam serangan balik. Tapi, mereka juga sadar ami bisa mencetak gol dari skema yang disusun. Sulit memprediksi jalannya laga nanti, yang pasti nanti akan jadi salah satu pertandingan ketat," pungkas Wijnaldum.
ADVERTISEMENT