Kedatangan Griezmann Jadi Akhir Kebersamaan Coutinho dengan Barcelona?

Philippe Coutinho di laga vs Real Madrid. Foto: AFP/Pau Barrena

Rumor bergabungnya Antoine Griezmann ke Barcelona kembali berhembus kencang setelah penyerang asal Prancis itu secara resmi mengumumkan niatnya meninggalkan Atletico Madrid. Jika Barcelona benar-benar merealisasikan rumor tersebut, besar kemungkinan Griezmann tiba di Camp Nou sembari melihat kepergian Philippe Coutinho.

Ya, kedatangan Griezmann tampaknya akan menjadi akhir masa bakti Coutinho kepada Barcelona. Hal ini dikemukakan oleh David Ornstein, jurnalis BBC yang terkenal terpercaya dalam urusan transfer sepak bola.

“Transfer Griezmann ke Barcelona akan membuat masa depan Coutinho bersama Barcelona menjadi sebuah tanda tanya besar. Coutinho gagal mencapai performa terbaiknya sejak tiba dari Liverpool dengan biaya mencapai 142 juta poundsterling (163,53 juta euro) di bulan Januari 2018 lalu,” kata Ornstein.

“Narasumber yang saya tanya berkata bahwa kedatangan Griezmann akan membuat Coutinho pergi dari Barcelona.”

Barcelona memang memiliki alasan yang kuat untuk menjual Coutinho jika Griezmann tiba. Alasan pertama, seperti yang diungkapkan Ornstein, performa gelandang serang asal Brasil tersebut tidak pernah benar-benar memuaskan. Per Transfermarkt, Coutinho hanya mampu menyumbangkan 21 gol dan 11 assist bagi Barcelona di semua kompetisi semenjak tiba dari Liverpool.

Pada musim 2019/2020, tak ada jaminan performa Coutinho membaik. Dari situ, jika Griezmann tiba, bisa dipastikan posisi Coutinho dari trisula lini depan Barcelona akan tergeser. Performa Griezmann—yang mampu menyumbangkan total 30 gol bagi Atletico di musim 2018/2019—rasanya lebih bagus ketimbang Coutinho.

Aksi Antoine Griezmann saat Aletico melawan Celta. Foto: REUTERS/Javier Barbancho

Lebih dari itu, Barcelona masih memiliki penyerang sayap muda dalam diri Malcom dan Ousmane Dembele apabila Griezmann atau Lionel Messi mesti menepi.

Di satu sisi, Coutinho memang mampu bermain di lini tengah. Namun, tanpa Coutinho pun, lini tengah Barcelona yang dihuni Sergio Busquets, Arturo Vidal, Ivan Rakitic, dan Arthur Melo masih begitu baik dan dalam kualitasnya. Jangan lupa juga bahwa Blaugrana akan diperkuat oleh salah satu gelandang muda terbaik di Eropa, Frenkie de Jong, pada musim depan.

Secara keseluruhan, kedatangan Griezmann benar-benar membuat Coutinho tergeser, tak hanya dari lini depan Barcelona, tetapi juga dari skuat secara keseluruhan. Oleh karena itu, adalah sebuah hal yang wajar apabila Coutinho akan masuk ke daftar jual Barcelona jika Griezmann tiba. Toh, Barcelona juga butuh uang untuk mengompensasi pembelian-pembelian yang mereka buat.

Coutinho dalam laga Liga Champions menghadapi Lyon. Foto: AFP/Pau Barrena

Lantas, ke manakah sekiranya Coutinho akan berlabuh? Menurut Ornstein, kandidat terkuatnya adalah Chelsea. Coutinho dan Chelsea dinilai saling membutuhkan.

“Apabila Coutinho pergi, saya dengar Chelsea berpotensi menjadi klubnya yang berikutnya. Ia menjadi salah satu kandidat pengganti Eden Hazard, yang mungkin akan bergabung ke Real Madrid,” kata Ornstein.

Namun, Ornstein menambahkan bahwa Chelsea harus menunggu hasil banding yang mereka ajukan menyoal larangan transfer sebelum dapat mengakuisisi Coutinho.