Kekecewaan dan Keyakinan Sarri

30 September 2018 8:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hazard merasa lebih nyaman bermain di bawah asuhan Sarri. (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Hazard merasa lebih nyaman bermain di bawah asuhan Sarri. (Foto: Reuters/Lee Smith)
ADVERTISEMENT
Maurizio Sarri tak menyangkal bahwa hasil imbang 1-1 dengan Liverpool didapatkan dengan susah payah. Level The Reds, bagi Sarri, berada satu tingkat di atas Eden Hazard cs.
ADVERTISEMENT
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (29/9/2018) malam WIB itu, Chelsea unggul lebih dulu lewat lesakan indah Hazard pada menit ke-24. Skuat asuhan Juergen Klopp berhasil menyamakan skor melalui sepakan jarak jauh Daniel Sturridge pada menit ke-88. Gol itulah yang jadi latar belakang kekecewaan Sarri.
"Saya kecewa karena mereka (Liverpool) dapat mencetak gol di menit-menit akhir. Tapi, pada akhirnya, saya sangat senang dengan penampilan skuat. Hasil imbang merupakan hasil yang tepat bagi laga yang berjalan luar biasa," ucap Sarri sebagaimana mengutip ESPNFC.
Penilaian Sarri bukanlah pembelaan. Sebab, Hazard dan kolega mampu bertahan dan menyerang dengan sama baiknya. Chelsea turun arena dengan pola 4-3-3 untuk pertandingan tersebut. Namun, saat mode bertahan, formasi mereka bertransformasi menjadi 4-5-1.
ADVERTISEMENT
Lewat perubahan tersebut, Chelsea bisa meredam agresivitas Liverpool. Keberhasilan barisan bertahan 'Si Biru' tercermin dalam catatan aksi defensif sepanjang 90 menit laga dengan rangkuman 13 tekel, 12 intersep, 23 sapuan, dan 14 blok.
Dalam aspek menyerang, Chelsea lebih efektif ketimbang Liverpool. Dengan skema serangan balik yang cepat, Chelsea dapat membidik dan meneror pertahanan 'Si Merah' berkali-kali. Gol Hazard bisa jadi patokan. Dua hal itulah yang melatarbelakangi Sarri untuk mendentumkan nada-nada optimisme bahwa Chelsea bisa finis di papan atas klasemen akhir.
"Mereka (Liverpool dan City) berada satu tingkat di atas kami, tetap saya pikir level kami (dengan mereka) tak berbeda jauh. Mengantarkan Chelsea di posisi pertama atau kedua sangat sulit bagi saya, karena level City dan Liverpool berada di atas kami. Tapi, kami bisa berjuang untuk mendapatkan tempat di Liga Champions," katanya.
ADVERTISEMENT
"Di sini (Premier League) sulit untuk masuk empat besar. Ada enam sampai tujuh tim terbaik di Eropa, bukan hanya di Inggris. Jadi, untuk mendapatkan tiket Liga Champions akan sangat sulit. Kami mesti berupaya lebih keras lagi dan terus memangkas level dengan tim-tim papan atas (City dan Liverpool)," ucap sosok berusia 59 tahun itu.
Ada satu persoalan yang hinggap di skuat Chelsea, yakni tumpulnya dua striker mereka, Olivier Giroud dan Alvaro Morata. Dalam tujuh laga di liga, kedua pemain tersebut cuma merangkum 1 gol. Bandingkan dengan Hazard yang sudah mengemas 6 gol atau Pedro dengan koleksi 3 gol.
Eden Hazard berusaha melewati dua pemain belakang Liverpool. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Eden Hazard berusaha melewati dua pemain belakang Liverpool. (Foto: Reuters/John Sibley)
Kendati begitu, Sarri tak ingin menilai catatan tersebut sebagai problem kronis Chelsea. Sebab, bagi pelatih kelahiran Italia ini, aspek terpenting adalah hasil pertandingan, bukan siapa yang jadi pencetak gol.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin Giroud dan Morata bisa berkontribusi bagi tim karena saya pikir mereka dapat melakukannya musim ini. Anda tahu karakteristik Giroud. Itu sangat penting bagi kami. Dan saya kira Morata bermain lebih agresif dari biasanya dalam 25 menit terakhir pertandingan," ucap mantan juru taktik Empoli tersebut.
"Saya tak khawatir tentang hal itu karena kami memiliki pemain sayap (Hazard) yang mampu mencetak gol. Pada akhir musim ini, kami akan memiliki empat sampai lima pemain yang mencetak gol lebih dari 10, tak cuma Hazard. Pedro, Willian, Morata masuk ke dalam daftar tersebut," tutupnya.