Kelakuan Aneh Klopp: Pamerkan 'Boxer' Ronaldo sambil Ceramahi Pemain

Juergen Klopp dengan medali juara Liga Champions. Foto: AFP/Gabriel Bouys

Juergen Klopp memang memiliki riwayat panjang menyoal tindakan aneh. Namun, tak lama ini Georginio Wijnaldum menuturkan kepada The Athletic tindakan paling aneh yang pernah dilakukan si manajer berkebangsaan Jerman itu.

Musim 2017/18, Liverpool berjumpa dengan Real Madrid di final Liga Champions. Saat itu, 'Si Merah' menjadi tim yang tidak diunggulkan, sementara Madrid sebaliknya. Klopp sadar situasi ini bisa membuat para pemain Liverpool tertekan. Kemudian muncullah ide aneh ini di kepala eks manajer FC Mainz itu.

Klopp menyadari Cristiano Ronaldo, yang kala itu masih memperkuat Real Madrid, juga berjualan pakaian dalam dengan jenama CR7. Kemudian, sebelum pertandingan, Klopp masuk ke ruang ganti, menceramahi pemain dengan kondisi mengenakan celana boxer CR7. Tawa pun seketika pecah di ruangan itu.

"Kami melihatnya mengenakan celana boxer Cristiano Ronaldo. Dia meminta kami berkumpul, dan kami melihatnya mengenakan celana boxer CR7 dengan kondisi kausnya dilipat ke dalam celana itu. Para pemain pun tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkahnya," ucap Wijnaldum.

"Tindakannya berhasil memecahkan ketegangan. Biasanya, di momen seperti itu, semua orang tegang dan berkonsentrasi. Tetapi, dia begitu rileks dan bahkan masih bisa berkelakar," imbuh eks gelandang Newcastle United itu.

Juergen Klopp di akhir laga Liverpool vs Barcelona. Foto: REUTERS/Phil Noble

Sayangnya, Liverpool takluk 1-3 dari Madrid pada final Liga Champions 2017/18. Namun, 'Si Merah' berhasil memenangi Liga Champions musim berikutnya via kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur di final.

Dan rupanya mengenakan celana boxer CR7 bukan satu-satunya tindakan aneh yang dilakukan Klopp. Menurut Wijnaldum, malah manajer berusia 52 tahun ini sering betul bertindak konyol. Dan melalui tindakan konyol inilah Klopp meningkatkan kepercayaan diri dan membantu para pemain untuk makin rileks.

"Dia (Klopp) sering betul menciptakan lelucon seperti itu. Tetapi, jika kamu memiliki pelatih yang percaya diri dan sangat rileks, efeknya juga bakal terasa ke pemain. Bagi para pemain termasuk saya, dia adalah sosok ayah," kata sosok berkebangsaan Belanda.

"Dengan lelucon dan bahasa tubuhnya, dia membebaskan para pemain dari tekanan," pungkas Wijnaldum.

Bermain dengan kepercayaan diri tinggi tentu juga diharapkan Klopp bakal muncul saat Liverpool berduel dengan Chelsea dalam Piala Super Eropa di Besiktas Park, Kamis (15/8/2019). Apalagi, Liverpool-lah yang berstatus sebagai tim unggulan.