Kemenangan Derby County, Kejutan untuk Lampard

Frank Lampard yang tak henti-hentinya bersuara dari pinggir lapangan. (Foto: Action Images via Reuters/Craig Brough)

Hanya karena Jose Mourinho menyambut gembira setiap tantangan yang muncul di format baru Piala Liga Inggris, bukan berarti ia dapat menuntaskan laga dengan kemenangan. Bertanding melawan Derby County pada Rabu (26/9/2018), Manchester United justru menuai kekalahan 7-8 di babak adu penalti, setelah menutup waktu normal pertandingan dengan skor 2-2.

Sepintas, laga ini terlihat akan dimiliki oleh United. Pasalnya, saat pertandingan baru berjalan selama tiga menit saja, tim besutan Jose Mourinho sudah berhasil mencetak gol via Juan Mata. Namun, Derby County yang bertanding dalam racikan taktik Frank Lampard juga tak tunduk begitu saja. Harry Wilson sukses membukukan gol penyama kedudukan pada menit 59.

Gol penyama kedudukan belum menjadi akhir dari perlawanan. Empat menit jelang waktu normal berakhir, Jack Marriott melesakkan gol yang mendekatkan Lampard pada kemenangan atas mantan mentornya itu. Beruntung, Maroune Fellaini sanggup memperpanjang napas 'Setan Merah' berkat golnya di menit 90+5. Sayangnya, napas United di Piala Liga Inggris 2018/19 hanya sampai di babak adu penalti. Kekalahan 7-8 menjadi penanda bahwa Derby County-lah yang berhak melangkah ke babak keempat.

Tak ada tim yang turun lapangan tanpa memanggul asa merebut kemenangan. Namun, kemenangan atas tim didikan Mourinho akan selalu menjadi catatan luar biasa bagi Lampard. Bukan hanya karena Mourinho selalu menjadi sosok yang spesial dan penting bagi Lampard, tapi juga karena pretandingan ini dihelat di Old Trafford yang masyhur,yang terkenal tak ramah dengan lawan-lawannya.

"Saya sedikit terguncang, dalam arti yang baik tentunya. Tim sudah menunjukkan performa yang luar biasa, dengan personalitas yang begitu hebat. Apresiasi ini saya berikan kepada mereka atas upaya mengejar ketertinggalan 0-1 di Old Trafford, atas kegigihan mereka untuk bertanding, dan untuk mengendalikan elemen-elemen besar di pertandingan ini," jelas Lampard dalam kepada Skysports.

"Di pertandingan ini, ada sejumlah peluang yang memang gagal kami manfaatkan, kami bahkan kebobolan di injury time. Namun, tim ini mengambil sikap untuk tetap berjuang dan melakoni adu penalti dengan berani. Kali ini, saya berbicara sebagai manajer yang begitu bangga. Mereka begitu hebat."

"Saya memasuki turnamen ini dengan satu keinginan, tim didikan saya harus bisa bersaing. Saya juga sadar, kami juga punya pemain-pemain hebat di bangku cadangan. Kami dapat mengembangkan permainan tim ini. Saya benar-benar bangga dengan mereka. Perasaan saya sekarang ini begitu meledak-ledak, rasanya sangat luar biasa," ucap mantan penggawa Chelsea ini.

Derby County merayakan kemenangan atas Manchester United. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)

Kisah kemenangan Derby County atas United ini juga dibangun oleh fragmen gol tendangan bebas Wilson di menit 59. Berjarak sekitar 30 meter dari gawang, Wilson melesakkan tendangan kaki kirinya yang mengincar sudut kanan gawang lawan. Sergio Romero yang berdiri di bawah mistar pun gagal mengamankan gawangnya dari gol penyama kedudukan.

"Sebenarnya ia sudah melakukannya di sesi latihan. Dan lucunya, saat kami dihadiahi tendangan bebas, saya langsung berbalik menghadap bangku cadangan dan berkata bahwa jaraknya terlalu jauh," jelas Lampard.

"Namun, apa yang dilakukannya di lapangan ini membuktikan bahwa saya salah. Ini benar-benar ciri khas Wilson dan Mason Mount (topskorer sementara di Derby County -red). Mereka berlatih, mereka memiliki rasa lapar, mereka ingin menjadi pencetak gol lewat tendangan bebas yang hebat, dan pada akhirnya mereka ingin menjadi pemain-pemain luar biasa di Premier League."

"Mereka ada di jalur yang tepat. Mereka memberikan segalanya kepada tim ini, dengan energi, semangat masa muda, kemampuan sepak bola yang luar biasa. Mereka pun bertanding dengan berani di Old Trafford. Itu bukan perkara mudah, tapi mereka melakukannya. Dan saya yakin, jalan mereka akan panjang dan hebat di ranah ini," pungkas Lampard.