Kenapa Christian Pulisic Jadi Cadangan Terus?

25 September 2019 19:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Christian Pulisic dalam pertandingan Premier League 2019/20 menghadapi Leicester City. Foto: Reuters/Eddie Keogh
zoom-in-whitePerbesar
Christian Pulisic dalam pertandingan Premier League 2019/20 menghadapi Leicester City. Foto: Reuters/Eddie Keogh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Chelsea telah bertemu Liverpool dua kali musim ini, dan narasinya tak jauh beda. 'Si Biru' kalah, meski tak tampil buruk. Sementara, N'Golo Kante tiada lelah berjuang hingga akhir. Kemudian para jebolan akademi berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya.
ADVERTISEMENT
Satu-satunya perbedaan di dua laga itu terletak di Christian Pulisic.
Saat berjumpa Liverpool pada Piala Super Eropa 2019, dia tampil pertama kalinya sebagai starter. Setelah 120 menit, laga berakhir imbang 2-2 dan Chelsea pun takluk 4-5 via adu penalti. Kendati demikian, Pulisic tampil gemilang dan bisa bikin satu assist.
Namun, dalam pertemuan pada akhir pekan silam, Pulisic malah menghangati bangku cadangan. Bahkan, setelah Chelsea tertinggal 0-2 pada babak pertama. Padahal, penyerang berkebangsaan Amerika Serikat ini bisa menjadi game changer untuk Chelsea.
Pada akhirnya, Chelsea tunduk 1-2 dan keputusan Lampard mencadangkan Pulisic memunculkan tanda tanya. Apalagi, 58 juta poundsterling yang dibayar manajemen 'Si Biru' untuk mendatangkan Pulisic tak bisa dibilang uang yang sedikit.
ADVERTISEMENT
Joe Gomez (kanan) dan Christian Pulisic berebut bola dalam pertandingan Piala Super Eropa 2019. Foto: Reuters/Kemal Aslan
Sebelum duel terakhir melawan Liverpool tadi, Pulisic juga tak tampil di dua laga terakhir. Posisinya di sayap kanan ditempati pemain senior macam Willian Borges. Padahal, Lampard sendiri merupakan pemain yang ramah terhadap pemain muda.
Lantas, apa kabar Pulisic saat ini? Frank Lampard secara tak langsung bilang, tak baik. Sampai saat ini, pelatih Chelsea ini masih tak begitu yakin dengan Pulisic.
"Saya harus memilih pemain yang terbaik, itulah satu-satunya alasan saya tak memainkan dia (Pulisic). Dia sempat tampil di empat pertandingan awal, tetapi kemudian Willian kembali tampil apik," jelas Lampard, dikutip dari Football London.
"Begitulah. Tetapi, berita baiknya, kesempatan pada akhirnya bakal menemuinya dalam satu titik di musim ini. Lagipula, usianya masih begitu muda. Beberapa pemain muda di tim ini bahkan lebih tua dari dia," lanjut eks pelatih Derby County itu.
ADVERTISEMENT
Callum Hudson-Odoi tampil cemerlang di laga melawan Malmoe. Foto: Reuters/Tony O'Brien
Willian jelas bukan satu-satunya ancaman yang harus dikhawatirkan Pulisic. Pasalnya, Callum Hudson-Odoi juga telah sembuh dari cedera. Perlu diingat, penyerang sayap berusia 18 tahun ini sempat diincar Bayern Muenchen di musim dingin silam.
Dengan situasi macam ini, tak ada pilihan lain bagi eks pemain Borussia Dortmund ini kecuali memanfaatkan segala kesempatan yang diberikan dengan maksimal.
Paling dekat, Chelsea bakal menghadapi Grimsby Town dalam babak ketiga Piala Liga, Kamis (26/9/2019) dini hari WIB. Pada laga yang dihelat di Stamford Bridge ini, kans Pulisic tampil terbuka amat lebar. Pertanyaannya, bisakah dia tampil gemilang?