Kesiapan Semen Padang soal Verifikasi BOPI: Tinggal Renovasi Stadion

25 April 2019 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Semen Padang. Foto: Instagram/@semenpadangfcid
zoom-in-whitePerbesar
Semen Padang. Foto: Instagram/@semenpadangfcid
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mulai bergerak melakukan verifikasi klub Liga 1. Yang menjadi objek cuma empat klub, yaitu Semen Padang, Persipura Jayapura, dan Perseru Badak Lampung FC.
ADVERTISEMENT
Keempatnya akan menjadi sampel untuk menentukan syarat ideal klub profesional di Liga 1. Beberapa aspek yang diverifikasi antara lain finansial klub, lapangan latihan representatif, stadion sesuai regulasi, dan kelengkapan data administrasi --semisal kontrak pemain, izin kerja, dan pajak.
Merespons agenda kedatangan BOPI untuk verifikasi, Semen Padang menyatakan kesiapannya. Menurut CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Rinold Thamrin, pihaknya menanggapi positif rencana tersebut.
“Rencana BOPI mau datang tanggal 28 April. Buat kami hal itu positif. Intinya, BOPI ini ingin segala sesuatunya terorganisasi dengan baik,” kata Rinold kepada kumparanBOLA, Kamis (25/4/2019).
Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Sandi Suwardi Hasan saat ditemui awak media. Foto: Ferry Adi/kumparan
Rinold juga menuturkan, Semen Padang sudah menyiapkan data-data yang dibutuhkan BOPI untuk diverifikasi. Memang, 'Kabau Sirah' mengaku masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi, salah satunya stadion.
ADVERTISEMENT
Menilik kondisi itu, manajemen Semen Padang berkomunikasi dengan pemerintah setempat sebagai pengelola Stadion Haji Agus Salim. Mereka meminta renovasi stadion sesuai dengan regulasi yang diterapkan di Liga 1.
“Poin penting yang harus kami perbaiki ialah stadion. Kami memberikan catatan kepada pengelola stadion agar sesuai regulasi. Ini memang bukan tugas Semen Padang karena kami cuma sebagai pemakai. Nanti aneh kalau kami juga yang harus memperbaiki,” tutur Rinold.
Terlepas dari kekurangan itu, Rinold mengakui bahwa data lain sudah siap diberikan kepada BOPI. Apalagi persoalan pajak dan kontrak pemain yang mana Semen Padang sudah merapikan dokumen tersebut jauh-jauh hari.
“Dari daftar kebutuhan BOPI, kami masih melengkapi semua. Kami juga ‘kan berangkat dari ketidaksempurnaan. Namun, intinya kami berusaha meraih syarat minimal saja dulu. Yang penting ini terselenggara dengan baik dan kami memenuhi regulasi. Kami mengikuti rekomendasi yang BOPI keluarkan,” kata Rinold.
ADVERTISEMENT
“Sementara kalau urusan dokumen finansial, pajak, atau kontrak pemain itu sudah lengkap. Hal-hal tersebut kami sudah melengkapi lebih awal,” ujarnya.