Kiat Bali United Menatap Musim Baru yang Lebih Berat

Logo Bali United. (Foto: Instagram/Bali United)

Nama Bali United tidak banyak diperhitungkan saat kompetisi Liga 1 2017 mulai bergulir. Apalagi dalam lima laga pertama di musim lalu, Bali harus menelan kekalahan sebanyak tiga kali. Tapi pelan namun pasti, Bali terus menunjukkan permainan yang semakin apik.

Dan di akhir musim, klub yang berjuluk "Serdadu Tridatu" ini berhasil finis di posisi kedua dengan mengemas 68 poin dari 34 laga, dengan raihan 21 menang, lima imbang, dan delapan kalah. Selain itu, Bali United pun menjadi klub paling produktif soal urusan mencetak gol, tercatat 76 gol sukses disarangkan Bali United ke gawang musuh-musuhnya.

Keberhasilan Bali United tak lepas dari ganasnya penyerang asal Belanda, Sylvano Dominique Comvalius, saat berada di depan gawang lawan dengan bukti gelontoran 37 gol. Namun untuk musim depan, Comvalius sudah tidak menjadi bagian dari skuat besutan Widodo Cahyono Putro ini.

Sebagai respons dari kepergian penyerang tersuburnya, Bali resmi medatangkan Ilija Spasojevic yang tidak kalah garangnya. Dari 16 pertandingan yang dilakoni Spaso -biasa Spasojevic disapa- berhasil mencetak 12 gol serta dua assist.

Sementara itu, untuk menambal dan menambah kekuatan di musim depan, manajemen Serdadu Tridatu meresmikan beberapa pemain anyar, seperti Demerson Bruno Costa, Hanis Saghara Putra, dan Arapenta Poerba. Langkah cepat Bali United tak lepas dari persaingan Liga 1 2018 yang akan lebih ketat dan sulit.

"Saya sadar bila tantangan yang jauh lebih berat akan hadir untuk kami di tahun 2018 ini. Saya juga yakin semua tim akan berbenah demi sebuah prestasi yang lebih baik dan kami wajib waspadai itu," ucap Widodo C Putro sebagaimana dilansir situs resmi klub.

"Kami belum merasa seperti tim besar yang akan selalu mampu meraih kemenangan di setiap pertandingan. Kami hanya tim yang ingin terus belajar untuk menjadi besar," lanjutnya.

Pelatih Bali United, Widodo C Putro. (Foto: PT LIB)

Selain Liga 1 yang semakin kompetitif, Bali dihadapkan pada kompetisi Asia yang mesti mereka arungi. Dan itu akan dimulai Selasa (16/1/2018) saat menghadapi klub asal Singapura, Tampines Rovers, pada babak pertama kualifikasi Liga Champions Asia.

Sejatinya, sebelum laga tersebut berlangsung, Widodo C Putro sudah merencana laga uji coba untuk mematangkan komposisi pemain. Namun hingga saat ini klub yang disebut Widodo berasal dari Liga 1 dan Liga 2 belum dapat dipastikan.

"Ada rencana menjajal tim dari Liga 1 dan Liga 2, tapi semua tergantung kesiapan mereka. Setelah uji coba itu saya baru bisa melihat gambaran tim yang akan diturunkan di kualifikasi Liga Champions dan Piala Presiden," ucap Widodo C Putro mengutip situs resmi Liga 1.

"Untuk latihan takti ini saya terbantu dengan kondisi fisik pemain yang tidak turun selama libur Natal dan tahun baru kemarin."