Kisah Suporter Benfica Datang ke Frankfurt yang Salah

19 April 2019 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Benfica, Alvaro Oliveira, tiba di kota Frankfurt yang salah. Foto: Instagram/@alvaroslb1994
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Benfica, Alvaro Oliveira, tiba di kota Frankfurt yang salah. Foto: Instagram/@alvaroslb1994
ADVERTISEMENT
Alvaro Oliveira begitu gembira ketika tiba di kota itu. Wajahnya memang masih terlihat lelah usai menempuh perjalanan darat selama 16 jam. Akan tetapi, semangatnya patut dipuji. Berkaus merah-putih, dengan syal terikat di tangan kiri, dan sebotol bir digenggam di tangan kanan, Oliveira berfoto di depan sebuah papan penanda berwarna kuning.
ADVERTISEMENT
"Yesus di Surga dan Benfica di Bumi, akhirnya kami tiba juga di Frankfurt!" tulis Oliveira kala mengunggah foto tersebut di akun Instagram-nya. Papan penanda berwarna kuning bertuliskan 'Frankfurt' menunjukkan bahwa dirinya tengah berada di Kota Frankfurt. Oliveira, bersama sejumlah kawannya, sengaja datang jauh-jauh dari Lisbon untuk menemani Benfica menghadapi Eintracht Frankfurt di leg II babak perempat final Liga Europa, Jumat (19/4/2019) dini hari WIB.
Namun, yang tidak Oliveira dan kawan-kawannya ketahui, huruf 'O' yang tertulis di samping kata 'Frankfurt' pada papan penanda itu tidak diletakkan di sana tanpa tujuan apa-apa. Huruf 'O' di situ berarti 'an der Oder'. Itu berarti, Oliveira dan rombongan tiba di kota yang salah!
ADVERTISEMENT
Ya, di Jerman memang ada dua Frankfurt. Ada Frankfurt an der Oder yang letaknya di dekat perbatasan Polandia dan Frankfurt am Main yang merupakan kota tujuan asli Oliveira dkk. Frankfurt an der Oder itu terletak di eks Jerman Timur dan berjarak 600 km dari Frankfurt am Main tempat Benfica bermain.
Ketika pertama kali tiba di Frankfurt yang salah itu, Oliveira tak mencurigai apa-apa. Akan tetapi, lama kelamaan dia merasa ada yang aneh dengan kota tersebut. Dia pun melihat-lihat situasi kota sebelum akhirnya menyadari kesalahannya.
"Mampuslah kami," katanya dalam sebuah unggahan Instagram Story. "Kami masih harus menyetir enam jam lagi."
Di akhir cerita, Oliveira dkk. tidak pernah sampai ke Frankfurt am Main. Dia sempat mengunggah foto yang menunjukkan bahwa rombongan sedang berada di Berlin. Tampaknya, perjalanan itu pun berakhir di sana karena Oliveira justru kemudian memilih untuk menonton laga Eintracht vs Benfica di layar kaca.
ADVERTISEMENT
Perjuangan Oliveira dkk. itu semakin terasa ngenes karena Benfica harus mengakui keunggulan Eintracht dengan skor 0-2. Parahnya lagi, Benfica seharusnya 'cuma' kalah 0-1 dan bisa lolos dengan agregat 4-3. Sebab, gol Eintracht yang dicetak Filip Kostic semestinya dianulir karena offside. Oliveira sendiri sempat mengunggah tangkapan layar gol itu di Instagram-nya.
Dengan demikian, Eintracht pun lolos ke semifinal. Dengan agregat 4-4, The Eagles unggul dalam agresivitas gol tandang. Ini adalah semifinal kompetisi antarklub Eropa pertama bagi Eintracht sejak 1980. Sementara itu, karena juga sudah tersingkir di Taca de Portugal, Benfica cuma punya peluang juara di Liga NOS. Hingga pekan ke-29, Benfica masih memimpin klasemen bersama Porto dengan koleksi 72 poin.