Klopp: Jangan Samakan Liverpool dengan Barcelona
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Kemenangan 5-2 menjadi akhir dari laga leg pertama babak semifinal Liga Champions 2017/2018 yang mempertemukan Liverpool dan AS Roma. Bertanding di Anfield Stadium, Liverpool sukses menyegel keunggulan tiga gol sebagai modal menghadapi pertandingan leg kedua.
Kegagalan Liverpool untuk mempertahankan nirbobol sampai laga berakhir pada kenyataannya menjadi beban tersendiri bagi para penggawa The Reds. Sebabnya, nama tim besutan Eusebio Di Francesco sedang masyhur-masyhurnya setelah berhasil menjungkalkan Barcelona yang sebelumnya unggul 4-1 di babak perempat final.
Namun, Klopp adalah Klopp. Kecenderungannya bersikap santai dalam menghadapi masalah menjadi nilai lebih yang dapat digunakannya sebagai manajer klub seperti Liverpool.
Alih-alih dirundung cemas, Klopp memilih untuk optimistis. Sebesar apa pun peluang Roma untuk mengulang comeback, Klopp tetap yakin, timnya punya kelas tersendiri.
ADVERTISEMENT
"Sudah berkali-kali saya katakan, kami bukan Barcelona. Mereka (Barcelona) boleh disebut sebagai satu dari tiga tim terbaik di dunia. Mereka sudah memenangi banyak gelar juara yang bergengsi selama beberapa tahun terakhir. Kami, Liverpool, bukan tim seperti itu. Makanya, kami akan bekerja keras untuk lolos ke final."
"Sejak kedatangan saya, Liverpool selalu menghadapi jalan yang sulit, tapi pada akhirnya, situasi sulit ini selalu berhasil diatasi. Kami hanya perlu melakukannya lagi di laga leg kedua. Kecemasan macam itu wajar. Siapa pun yang tak berpikir tentang peluang comeback Roma, pemain itu tidak akan saya mainkan," tegas Klopp dalam wawancara seusai laga, mengutip The Guardian.
Tak peduli semengecewakan apa gol tadi atau semengerikan apa peluang comeback itu, Klopp tetap yakin bahwa timnya akan memberikan yang terbaik di laga berikutnya. Baginya, kesalahan adalah perkara yang harus diselesaikan, bukan dibesar-besarkan.
ADVERTISEMENT
"Anak-anak itu (Liverpool) bermain dengan brilian. Kalau menyinggung dua kebobolan tadi, Dejan Lovren sebenarnya tampil mengesankan. Ia hanya salah perhitungan. Full-back ada dalam posisi yang benar, jadi saya pikir itu bukan masalah. Kami memang membuat masalah, akibatnya dua gol tadi. Salah satunya memang penalti," tutur Klopp.