Klopp: Liverpool Seperti Rocky Balboa di Premier League

10 Agustus 2018 20:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Klopp saat persiapan pramusim Liverpool. (Foto: Matthew Childs/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Klopp saat persiapan pramusim Liverpool. (Foto: Matthew Childs/Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim 2017/2018 adalah musim yang indah bagi Liverpool. Namun, hal tersebut harus segera dilupakan. Ada musim baru yang harus ditatap. Hal itulah yang disadari oleh sang manajer, Juergen Klopp.
ADVERTISEMENT
Selayaknya tim-tim Premier League yang lain, Liverpool juga melakukan persiapan jelang menghadapi kompetisi musim 2018/2019 mendatang. Tidak hanya tampil di ajang Premier League, Liverpool juga tampil dalam kompetisi-kompetisi yang lain macam Piala Liga Inggris, Piala FA, serta Liga Champions. Khusus untuk Liga Champions, Liverpool tentu minimal ingin mengulang prestasi musim 2017/2018.
Untuk mencapai target tersebut, selain terlibat dalam beberapa laga pramusim sebagai ajang pemanasan, Liverpool melakukan belanja pemain-pemain baru. Fabinho, Naby Keita, Xherdan Shaqiri, serta Alisson Bekcer menjadi wajah-wajah yang diharapkan dapat memperkuat Liverpool untuk musim 2018/2019. Liverpool pun bersiap menghadapi West Ham dalam laga pembuka Premier League musim 2018/2019.
Walau sudah melakukan belanja pemain, serta tampil impresif di ajang pramusim, hal tersebut belum membuat manajer Liverpool, Juergen Klopp, merasa yakin bahwa timnya dapat menjadi juara Premier League musim depan. Bahkan, dia tidak ragu menyebut timnya sebagai underdog, seperti seorang Rocky Balboa.
ADVERTISEMENT
"Kami harus lebih konsisten musim depan. Kami tahu itu. Kami juga harus lebih klinis dan agresif dalam beberapa momen kunci. Ada beberapa hal yang masih bisa ditingkatkan, baik secara defensif maupun ofensif. Kami harus meningkatkan semua aspek," ujar Klopp dilansir Sky Sports.
"Kami masihlah Rocky Balboa dan bukan Ivan Drago. Kami adalah pihak yang harus berlatih dan berjuang lebih banyak. Ini adalah sikap yang harus kami perlihatkan. Kami harus berada dalam mode juara. Seperti halnya berenang, kami harus menyelam sedalam mungkin sampai kami berjuang untuk hidup karena kami kehabisan oksigen," katanya menambahkan.
Penggawa Liverpool rayakan gol. (Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Penggawa Liverpool rayakan gol. (Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine)
Klopp tidak memungkiri bahwa dalam bursa transfer musim panas 2018, Liverpool begitu aktif membeli beberapa pemain baru. Hal inilah yang membuat 'Si Merah' dianggap sebagai penantang serius juara Premier League musim lalu, Manchester City. Namun, bagi Klopp, hal tersebut bukanlah jaminan dan tidak menentukan apapun.
ADVERTISEMENT
"Persaingan kami dengan Manchester City musim lalu cukup ketat. Kami berhasil mengalahkan City pada Januari, dan mereka juga sukses mengalahkan kami pada September," ujar Klopp.
"Juaranya masih Manchester City dan mereka tidak kehilangan satu pemain pun. Mereka malah membeli (Riyad) Mahrez. Mereka tidak melemah, dan kami lihat di laga Community Shield, mereka masih tampil impresif. Masih sulit bagi Liverpool mengalahkan City. Namun, saya rasa, tim-tim lain juga mengalami hal yang sama," katanya.