Komdis PSSI: PSS Didenda Rp 200 Juta, Arema Rp 75 Juta

19 Mei 2019 21:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kericuhan suporter di laga PSS Sleman vs Arema. Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Kericuhan suporter di laga PSS Sleman vs Arema. Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara
ADVERTISEMENT
Belum semua pertandingan di pekan pertama Liga 1 2018/19 berjalan, Komisi Disiplin PSSI sudah menjatuhkan sanksi kepada dua tim: PSS Sleman dan Arema FC. Keputusan ini berangkat dari kericuhan yang mewarnai jalannya laga kedua tim pada partai pembuka di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019).
ADVERTISEMENT
Dua kelompok suporter saling lempar. Tak cuma botol, serpihan keramik juga menghujani tribune penonton. Beberapa korban luka pun berjatuhan sebagai buntut dari insiden tersebut, termasuk Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, yang terkena lemparan pecahan keramik.
Selain Tisha, kerusuhan itu membuat pemain PSS U-16, Anggriyanto Faisal, terluka. Anggriyanto mengalami dua luka sobek di mata kanan sehingga membuatnya naik meja operasi. Kerusuhan yang pecah pada menit ke-32 itu pun membuat wasit menghentikan laga sekitar 55 menit.
Laga memang dilanjutkan kembali dan mengeluarkan PSS sebagai pemenang dengan skor 3-1. Namun, kericuhan tetap menjadi hal yang wajib ditindaklanjuti dan untuk kasus ini PSSI telah menjatuhkan sanksi denda kepada kedua tim lewat rapat Komisi Disiplin (Komdis), Minggu (19/5).
ADVERTISEMENT
Untuk kubu PSS, pihak klub dijatuhi denda sebesar Rp 200 dengan rincian RP 150 diberikan karena aksi suporter PSS yang menyalakan flare, kembang, api, petasan, dan terlibat aksi saling lempar. Sedangkan 50 juta kepada Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel).
Sementara untuk Arema, denda sebesar Rp 75 juta diberikan lantaran kelompok suporternya terlibat aksi saling lempar dengan pendukung PSS.
Polisi mengamankan penonton saat terjadi kericuhan pendukung pada pertandingan PSS Sleman vs Arema. Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara
Akan tetapi, tak cuma sanksi uang yang berikan kepada PSS selaku tuan rumah di laga tersebut. Komdis juga memutuskan untuk menutup tribune bagian selatan Maguwoharjo sebanyak empat pertandingan kandang PSS.
Tak disebutkan di pertandingan mana saja tribune selatan ini akan ditutup. Jika menilik jadwal pertandingan kandang PSS, penutupan ini dilakukan saat tim beralias ‘Super Elang Jawa’ tersebut melawan Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, dan PSIS Semarang.
ADVERTISEMENT