Kondisi Lapangan Jadi Masalah Persija di Laga vs Home United

Pelatih Persija Jakarta, Stefano 'Teco' Cugurra. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Persija Jakarta harus pulang dengan kepala tertunduk usai menelan kekalahan dari Home United di leg pertama semifinal Zona Asia Tenggara AFC Cup 2018. Berlaga di Stadion Jalan Besar, Singapura, Persija harus menutup laga dengan kekalahan 2-3.

Dua gol dalam tempo 10 menit di babak pertama dan satu gol di babak kedua menjadi harga yang harus dibayar oleh tim Ibu Kota karena pemain kehilangan konsentrasi. Namun, persoalan Persija di laga ini tak hanya soal performa pemain, tetapi juga tentang kondisi lapangan yang memaksa Persija harus mengubah strategi permainan.

"Masalah terbesar di sini adalah soal lapangan. Ketika Anda melakukan operan pendek di lapangan dengan rumput sintetis akan berbeda hasilnya dengan melakukan umpan pendek pada lapangan rumput alami," jelas pelatih Persija, Stefano Cugurra.

"Karena itulah kami harus mengganti strategi dengan menerapkan umpan-umpan panjang. Dan tidak buruk, dua gol kami ciptakan melalui Ramdani," tuturnya mengimbuhkan.

Permasalahan lain yang juga dibawa Persija ke markas Home United, kata Teco, adalah soal materi pemain. Penjaga gawang utama mereka, Andritany Ardhiyasa, harus menepi karena cedera.

Selain itu, belum pulihnya Rezaldi Hehanusa dan Jamierson Xavier membuat sosok asal Brasil ini melakukan rotasi dengan memasang Valentino Telaubun dan Vava Mario Yagalo.

Home United vs Persija Jakarta (Foto: Media Persija)

Meski demikian, Teco tetap legawa dengan situasi tersebut dan memutuskan untuk segera melupakan pertandingan kali ini. Di leg kedua pada Selasa (15/5/2018) mendatang, ia bahkan mengaku tetap optimistis bisa meraih kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Kami masih punya waktu. Kami masih bisa bersiap dalam satu hingga dua hari ke depan. Ada satu pekerjaan yang menanti kami dalam waktu dekat, yakni meraih kemenangan," tutur Teco menutup.