Krisis Pemain, Klopp Berencana Pasang Fabinho sebagai Bek Tengah

21 Desember 2018 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fabinho berduel dengan Ross Barkley saat Liverpool menghadapi Chelsea di Piala Liga Inggris. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Fabinho berduel dengan Ross Barkley saat Liverpool menghadapi Chelsea di Piala Liga Inggris. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
ADVERTISEMENT
Badai cedera yang tengah dialami Liverpool khususnya di lini pertahanan, membikin Juergen Klopp pening. Manajer asal Jerman itu pun harus putar otak dan berencana memasang Fabinho Tavares sebagai bek tengah.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini tidak terlepas dari minimnya stok pemain yang dimiliki Klopp di posisi tersebut. Setelah Joe Gomez dan Joel Matip dipastikan menepi cukup lama lantaran cedera, hanya Virgil van Dijk dan Dejan Lovren sebagai bek tengah murni yang tersedia untuk dimainkan.
Fabinho sendiri umumnya dipasang sebagai gelandang tengah (CMF) atau gelandang bertahan (DMF) dalam 10 pertandingan lintas ajang musim ini. Namun, Klopp berujar tak punya pilihan lain di dalam skuat dan menyakini Fabinho mampu mengemban tugas sebagai bek tengah.
"Saya berharap Lovren bisa terus fit untuk bermain, saat ini kondisinya terlihat bagus. Kami tidak punya banyak pilihan, tapi Fabinho bisa bermain sebagai bek tengah dengan baik. Jadi, kondisi itu bagus untuk kami," kata Klopp dilansir situs resmi klub.
ADVERTISEMENT
Sepanjang kariernya, Fabinho sebetulnya pernah merasakan bermain di barisan belakang, tapi bukan sebagai bek tengah. Selama tiga musim pertama di AS Monaco (2013-2015), pemain asal Brasil ini bermain reguler sebagai full-back kanan. Barulah, di dua musim terakhir Fabinho digeser sebagai gelandang bertahan.
Fabinho melakukan pemanasan. (Foto: REUTERS/Phil Noble )
zoom-in-whitePerbesar
Fabinho melakukan pemanasan. (Foto: REUTERS/Phil Noble )
Nah, atribut bertahan Fabinho nyatanya cukup apik di posisi tersebut dan sudah ia buktikan musim ini bersama The Reds. Dari 8 penampilan di Premier League 2018/19, Fabinho rata-rata melakukan 2,1 tekel sukses, 1 intersep, dan 1,6 kali memenangi duel udara.
"Nat Philips juga cedera, makanya sangat disayangkan. Kami harus memikirkan alternatif lain, misalnya seperti menggunakan tiga bek di belakang dan dua gelandang atau formasi semacam itulah," ujar Klopp menambahkan.
ADVERTISEMENT
"Jika hal semacam ini terjadi (kekurangan pemain), kami harus berpikir rencana lain. Ketika saya melihat laga antara Souothampton melawan Arsenal, saya melihat line-up Arsenal juga berubah karena mengalami situasi yang sama dan terpaksa melakukan perubahan."
Klopp benar. Krisis pemain belakang juga dialami The Gunners sehingga Unai Emery mesti mengeser Granit Xhaka sebagai bek tengah dengan menggunakan skema tiga bek saat melawan Southampton. Padahal, Emery umumnya memasang empat pemain di lini belakang.
Sejalan dengan Emery, Klopp juga identik dengan empat bek dalam formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1. Namun menariknya, Klopp sebetulnya pernah menerapkan pakem tiga bek di Liverpool musim lalu. Saat itu, Emre Can dipasangkan dengan Lovren dan Geroginoo Wijnaldum di laga menghadapi Brighton & Hove Albion.
ADVERTISEMENT
Jika keputusan ini benar diambil, maka pertandingan Liverpool melawan Wolverhampton Wandereres di pekan ke-18, Sabtu (22/12/2018) dini hari WIB, bisa menjadi laga perdana Fabinho sebagai bek tengah.