Kritik di Media Sosial Jadi Cambuk untuk Timnas Indonesia

13 November 2018 22:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beto dan Andik Vermansah merayakan kemenangan Timnas Indonesia atas Timor Leste. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Beto dan Andik Vermansah merayakan kemenangan Timnas Indonesia atas Timor Leste. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia berhasil memetik tiga poin perdana di Piala AFF 2018 dengan kemenangan atas Timor Leste. Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (13/11/2018) malam WIB, Indonesia menang dengan skor 3-1. Atas hasil ini, pelatih Bima Sakti mengucapkan rasa syukurnya.
ADVERTISEMENT
"Pertama-tama saya ucapkan alhamdulillah, hari ini bisa memenangi pertandingan. Terima kasih untuk para pemain yang bekerja keras memenangi pertandingan. Juga, saya ucapkan terima kasih untuk para suporter yang mendukung sejak menit awal," ucap Bima membuka konferensi pers pascalaga.
Indonesia tertinggal lebih dulu pada pertandingan ini. Lewat gol voli jarak jauhnya, Rufino Gama membuat jala gawang Andritany Ardhiyasa bergetar terlebih dahulu. Namun, Indonesia kemudian sukses membalikkan keadaan lewat sumbangsih Alfath Fathier, Stefano Lilipaly, dan Alberto 'Beto' Goncalves.
Kemenangan ini diraih 'Garuda' di tengah situasi tak menguntungkan. Usai ditekuk Singapura pada Jumat (9/11) pekan lalu, kritik untuk Timnas, terutama yang dialamatkan pada Bima sendiri, begitu deras mengalir. Salah satu wujud kritikan itu adalah bertebarannya tagar #BimaOut di media sosial.
ADVERTISEMENT
Bima sebelumnya sudah mengatakan bahwa dia tak ambil pusing dengan hal itu. Kali ini, sosok 42 tahun tersebut kembali menegaskan bahwa dia memang tidak peduli akan suara-suara di media sosial.
"Saya akui kami juga butuh kritikan, tapi jujur saja, saya tidak membaca apa yang ada di medsos. Saya juga katakan kepada pemain saya seperti itu. Jangan lihat yang di medsos, jangan lihat yang di luar. Saya juga selalu sampaikan ke pemain, tidak usah ditanggapin. Itu semua dijadikan motivasi, dijadikan cambuk untuk beprestasi," kata Bima.
Hansamu, Lilipaly dan Gavin Kwan menyambangi Tribun Penonton usai menang 3-1 melawan Timor Leste pada AFF Suzuki Cup 2018 di SUGBK. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hansamu, Lilipaly dan Gavin Kwan menyambangi Tribun Penonton usai menang 3-1 melawan Timor Leste pada AFF Suzuki Cup 2018 di SUGBK. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Secara khusus, Bima kemudian mendedikasikan kemenangan ini untuk membangkitkan semangat warga Palu yang beberapa waktu lalu ditimpa bencana Tsunami. Kurang lebih 2.000 orang meninggal dalam bencana tersebut, sementara ratusan lainnya hilang.
ADVERTISEMENT
"Semuanya sudah sepakat, saya dan pemain, bahwa kemenangan hari ini kami persembahkan untuk saudara-saudara di Palu dan Donggala yang terkena musibah. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk semangat dan bangkit," ujarnya.
Bima kemudian menutup dengan sebuah wejangan. Dalam dua laga ke depan, Indonesia bakal menghadapi dua lawan berat dalam diri Thailand dan Filipina. Bima mengingatkan agar para pemain tak besar kepala.
"Tidak boleh jemawa, tidak boleh sombong. Kita tetap rendah hati dan harus fokus lagi menatap pertandingan selanjutnya," kata Bima.