Kroos Pertimbangkan Pensiun dari Timnas Jerman Usai Piala Eropa 2020

6 September 2019 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toni Kroos membela Jerman di ajang UEFA Nations League menghadapi Belanda. Foto: AFP/Patrik Stollarz
zoom-in-whitePerbesar
Toni Kroos membela Jerman di ajang UEFA Nations League menghadapi Belanda. Foto: AFP/Patrik Stollarz
ADVERTISEMENT
Sudah hampir satu dekade lamanya Toni Kroos menjadi bagian integral dari Timnas Jerman. Kini, di usia 29 tahun, Kroos mulai berpikir untuk berhenti dari sepak bola internasional. Ada kemungkinan rencana itu dia wujudkan usai Piala Eropa 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Kroos mulai memperkuat Timnas Jerman pada 2010 silam dan telah mencatatkan 92 penampilan sampai saat ini. Prestasi terbaiknya adalah ketika mengantarkan Die Mannschaft menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil.
Sayangnya, setelah itu Jerman menurun. Pada Piala Eropa 2016 mereka tersingkir di semifinal. Dua tahun kemudian, di Piala Dunia 2018, Jerman bahkan harus tersisih di fase grup. Itu merupakan prestasi internasional terburuk Jerman dalam 80 tahun.
Kroos berduel dengan Hector Herrera dalam pertandingan Piala Dunia 2018. Foto: Reuters/Carl Recine
Kini, Jerman mulai berbenah lagi. Sejumlah pemain senior ditendang oleh pelatih Joachim Loew. Namun, Kroos tak termasuk di antaranya meskipun dia sempat absen berlaga di level internasional pada Juni lalu karena ingin beristirahat.
Kroos akhirnya dipanggil lagi untuk membantu Jerman dalam laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 menghadapi Belanda dan Irlandia Utara. Jelang pertemuan dengan Belanda, Sabtu (7/9), Kroos mengutarakan rencana pensiunnya tersebut.
ADVERTISEMENT
"Setelah turnamen, kupikir sudah waktunya aku memikirkan itu. Lagipula, aku tidak akan bunuh diri kalau di akhir karier nanti tidak memiliki trofi Piala Eropa," kata pemain Real Madrid tersebut, dilansir Goal.
"Saat ini aku masih mau dan perlu berada di sini, terutama karena setelah ini akan ada pertandingan-pertandingan penting. Akhir musim lalu aku memang terlalu lelah. Butuh tenaga ekstra untuk keluar dari masa-masa buruk itu. Selain itu, aku juga punya masalah fisik," lanjutnya.
Wajah kecewa Toni Kroos (kanan) setelah Jerman bermain imbang tanpa gol dengan Prancis. Foto: REUTERS/Andreas Gebert
Tanpa Kroos, Jerman sendiri tidak terlalu terpukul. Mereka sanggup meraih dua kemenangan, masing-masing dengan skor 2-0 atas Belarusia dan 8-0 atas Estonia. Menurut Kroos, dua kemenangan itu adalah bukti bahwa Jerman yang sekarang pun tak kekurangan talenta di lini serang.
ADVERTISEMENT
"Sekarang kami punya lebih banyak pemain yang bisa menyakiti lawan dalam situasi satu-lawan-satu. Kami perlu membantu mereka mendapatkan situasi seperti itu," ucap Kroos.
"Mungkin caranya adalah dengan mengurangi jumlah umpan di mulut gawang, meskipun tetap saja untuk menciptakan gol kami butuh penguasaan bola. Apa pun itu, yang jelas aku siap beradaptasi karena tujuanku adalah bermain sepak bola dengan sukses," tegasnya.
Jerman saat ini berada di posisi dua klasemen Grup C dengan koleksi 9 angka. Jika mampu memenangi dua laga berikutnya, mereka akan merebut posisi puncak dari Irlandia Utara yang sejauh ini telah mengemas 12 poin dari 4 laga.