Kualifikasi Piala Eropa 2020: Spanyol Hantam Kep. Faroe

9 September 2019 3:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 antara Spanyol dan Kep. Faroe. Foto: REUTERS/Eloy Alonso
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 antara Spanyol dan Kep. Faroe. Foto: REUTERS/Eloy Alonso
ADVERTISEMENT
Timnas Spanyol berhasil mengalahkan Kep. Faroe dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2020, Senin (9/9/2019) dini hari WIB. Bermain di Estadio El Molinon, Asturias, Spanyol mengalahkan tamunya dengan skor 4-0.
ADVERTISEMENT
Dua gol pertama Spanyol di laga ini dicetak oleh Rodrigo Moreno (13' & 50'). Sementara, dua gol sisanya diciptakan oleh Paco Alcacer (89' & 90+2').
Hasil ini memperpanjang catatan positif Spanyol di Grup F Kualifikasi Piala Eropa 2020. 18 poin berhasil dikoleksi Spanyol dari enam laga dan bertengger di puncak klasemen sementara.
Di satu sisi, Kep. Faroe gagal mengoleksi satu poin pun dari enam laga yang telah mereka lakoni. Alhasil, Kep. Faroe terdampar di posisi enam Grup F Kualifikasi Piala Eropa 2020.
***
Pelatih Spanyol, Robert Moreno, masih menerapkan skema 4-3-3 seperti di laga kontra Rumania (6/9/2019). Namun, tentu saja, ada perubahan di starting XI.
Pemain-pemain kunci yang tak menjadi di starter di laga melawan Rumania seperti Thiago Alcantara, Dani Carvajal, David De Gea, dan Rodrigo Hernandez diturunkan sejak menit pertama di pertandingan kali ini. Hanya Rodrigo Moreno dan sang kapten, Sergio Ramos, yang mempertahankan tempat di starting XI.
ADVERTISEMENT
Spanyol, sebagai unggulan di laga ini, membuka pertandingan dengan agresif. 10 menit laga berjalan, La Furia Roja langsung mendapatkan peluang lewat sepakan Ramos. Namun, tendangan sang kapten masih dapat diblok.
Selang tiga menit dari peluang Ramos, Spanyol akhirnya membuka keran gol. Lewat kemelut yang terjadi di mulut kotak penalti Kep. Faroe, bola berhasil disodorkan Thiago ke arah Mikel Oyarzabal.
Penyerang sayap milik Real Sociedad itu kemudian mengoper ke Rodrigo, yang kemudian menceploskan bola ke gawang lawannya. Pemain Kep. Faroe sempat memprotes gol ini karena, menurut mereka, Oyarzabal sudah berada di posisi offside ketika menerima bola. Namun, wasit bergeming, dan gol tetap disahkan.
Spanyol terus meneruskan dominasi mereka. Di menit ke-36, Thiago nyaris mencetak gol indah via tendangan voli dari luar kotak penalti. Namun, kiper Kep. Faroe, Gunnar Nielsen, membuat penyelamatan keren terhadap tendangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Di menit ke-40, Thiago lagi-lagi membahayakan gawang Kep. Faroe. Gelandang Bayern Muenchen itu menerima umpan terobosan apik dari Dani Parejo. Namun, sundulannya masih sedikit melebar.
Upaya Thiago itu menjadi peluang terakhir di babak pertama. Sepanjang paruh awal pertandingan berlangsung, Spanyol benar-benar terlihat nyaman. Persentase penguasaan bola mereka mencapai 71%. Spanyol juga berhasil melepaskan 11 tembakan. Di satu sisi, Kep. Faroe hanya melepaskan satu tembakan.
Babak kedua dibuka Spanyol dengan sempurna. Lima menit setelah sepak mula, mereka sukses mencetak gol. Pencetaknya siapa lagi kalau bukan Rodrigo.
Setelah menerima umpan lambung, penyerang Valencia itu menyisir dari sisi kiri pertahanan Kep. Faroe. Setelah memasuki kotak penalti, ia melepas tembakan yang terdefleksi bek lawan. Alhasil, Nielsen terkecoh, dan bola kemudian masuk ke gawangnya.
ADVERTISEMENT
Rodrigo Moreno (tengah) berselebrasi bersama rekan-rekannya. Foto: REUTERS/Eloy Alonso
Menariknya, permainan Spanyol mengendur setelah gol ini. Meskipun masih mendominasi bola, Spanyol gagal menciptakan peluang yang benar-benar berbahaya.
Sementara, Kep. Faroe tak pernah benar-benar berhasil membahayakan tuan rumah. Kualitas yang berbeda jauh tentu menjadi alasannya.
Satu menit jelang waktu normal berakhir, Spanyol berhasil mencetak gol tambahan. Cut-back Thiago berhasil diselesaikan dengan baik oleh Paco Alcacer.
Alcacer rupanya tak ingin kalah dari Rodrigo. Memasuki menit kedua injury time, penyerang Borussia Dortmund ini mencetak gol kedua, sekaligus gol keempat Spanyol. Ia sukses menyundul umpan silang matang yang dikirim oleh Oyarzabal.