Laga Lawan Arsenal Jadi Kesempatan Greenwood untuk Bersinar

26 September 2019 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Striker muda Manchester United, Mason Greenwood. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Striker muda Manchester United, Mason Greenwood. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Menjelang laga pekan ketujuh Premier League melawan Arsenal, Selasa (1/10/2019) dini hari WIB, Manchester United diterpa krisis pemain depan. Dua penyerang andalan United, Marcus Rashford dan Anthony Martial, masih berkutat dengan cedera.
ADVERTISEMENT
Martial mengalami cedera paha ketika United ditumbangkan Crystal Palace akhir Agustus lalu. Pekan lalu pelatih Ole Gunnar Solskjaer menyatakan bahwa Martial belum kembali berlatih. Artinya, kecil kemungkinan Martial bakal turun di laga melawan Arsenal.
Jika kondisi Martial masih abu-abu cenderung gelap, maka Rashford sudah dipastikan bakal absen di laga melawan Arsenal. Hal tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh Solskjaer.
“Rashford masih menjalani penyembuhan. Cederanya tidak terlalu parah, jadi kami harap ia sudah mulai berlatih sesaat sebelum jeda internasional,” ungkap Solskjaer, dikutip dari Metro.
Cederanya Martial dan Rashford jelas menjadi berita buruk bagi United jelang laga melawan Arsenal, yang notabene rival mereka dalam perebutan tiket ke Liga Champions. Lebih parah lagi, ‘Sang Iblis Merah’ sudah ditinggal Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez yang hijrah ke Italia.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, suporter United tak perlu khawatir berlebihan. Pasalnya, klub kesayangan mereka memiliki satu pemain yang bisa diandalkan untuk mencetak gol. Namanya adalah Mason Greenwood.
Mesti diakui bahwa Greenwood bakal tampil di laga melawan Arsenal hanya karena Rashford dan Martial cedera. Namun, Greenwood memiliki potensi untuk membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar pelapis.
Alasannya, form Greenwood sedang bagus-bagusnya. Penyerang berusia 17 tahun itu sukses mencetak gol di dua laga terakhirnya, melawan FC Astana di Liga Europa dan Rochdale di Piala Liga. Bukan tak mungkin Greenwood memperpanjang rekor apiknya tersebut di laga melawan Arsenal.
Tentu saja, form Greenwood itu muncul dari kemampuannya sendiri sebagai seorang penyerang. Pemuda yang lahir di Bradford itu mampu menciptakan gol dari situasi yang sulit. Gol-golnya di laga melawan Astana dan Rochdale menjadi buktinya.
ADVERTISEMENT
Di pertandingan melawan Astana, Greenwood sukses mengelabui bek lawan sebelum melepas tembakan dengan kaki kanannya. Cara ini kembali ia terapkan di laga melawan Rochdale. Namun, kali ini, Greenwood menggunakan kaki kirinya. Itu juga menjadi bukti bahwa di usianya yang masih 17 tahun Greenwood sudah mahir menggunakan kaki kanan atau kiri dengan sama baiknya.
Nah, kemampuan Greenwood itu akan sangat berguna kala menghadapi Arsenal yang pertahanannya bisa dibilang bobrok. ‘Meriam London’ baru sekali mencatatkan clean sheet di Premier League 2019/20. Dalam dua laga liga terakhir, melawan tim-tim gurem seperti Watford dan Aston Villa, Arsenal mesti kebobolan empat gol.
Kombinasi Sokratis Papastathopoulos dan David Luiz di pos bek tengah belum meyakinkan. Sementara, dua bek sayap utama Arsenal, Hector Bellerin dan Kieran Tierney, kemungkinan tak akan turun karena baru sembuh dari cedera.
ADVERTISEMENT
Mason Greenwood kala mencetak gol ke gawang Astana. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Dari semua hal ini, Greenwood semestinya bisa bersinar di laga melawan Arsenal. Bahkan, bukan tak mungkin ia dapat mereplikasi performa Rashford empat tahun lalu.
Kala itu, Rashford melakoni debutnya sebagai starter di Premier League pada laga melawan Arsenal. Rashford sukses menggebrak dengan menorehkan dua gol plus satu assist.
Meskipun pertandingan melawan Arsenal nanti bukan debut Greenwood, kiprah Rashford empat tahun silam bisa memotivasinya. Kebetulan, kala itu Rashford juga masih berusia 17 tahun.