Lagi dan lagi, Callum Hudson-Odoi Memberi Bukti

Callum Hudson-Odoi usai laga melawan Sheffield Wednesday. Foto: Reuter/Eddie Keogh

Lagi dan lagi, Callum Hudson-Odoi memberi bukti. Pada pertandingan leg II babak 32 besar Liga Europa menghadapi Malmoe di Stamford Bridge, Jumat (22/2/2019) dini hari WIB, pemain 18 tahun itu mencetak satu gol untuk mengantarkan Chelsea menang 3-0. Dengan hasil itu, Chelsea lolos ke 16 besar dengan kemenangan agregat 5-1.

Hudson-Odoi tampil sebagai starter pada pertandingan tersebut. Dia mengisi pos yang biasa dihuni oleh Pedro Rodriguez di sayap kanan. Selama 90 menit, Hudson-Odoi tampil apik dan gol di menit ke-84 itu menjadi penutup yang sempurna bagi malam indahnya.

Pada babak pertama Chelsea sempat kesulitan menembus barikade pertahanan Malmoe dan tak bisa mencetak satu gol pun. Ketika masuk ruang ganti, para pemain The Blues harus menerima cemoohan dari para pendukungya sendiri. Di situasi yang buruk itu, Hudson-Odoi menjadi satu-satunya pemain Chelsea yang tampil cemerlang. Dia mampu menciptakan 2 kans untuk rekan-rekannya serta melewati lawan sebanyak 7 kali.

Seiring dengan membaiknya permainan Chelsea secara keseluruhan pada babak kedua, performa Hudson-Odoi pun semakin terangkat. Total, pemain berdarah Ghana ini mampu mencatatkan 76 sentuhan, 9 keberhasilan melewati lawan, 3 peluang tercipta, 2 umpan terobosan, serta 1 tembakan yang berujung menjadi gol tadi.

Dengan golnya itu, Hudson-Odoi pun mampu menunjukkan kepada pelatih Maurizio Sarri bahwa dia layak diberi kesempatan lebih. Pasalnya, itu merupakan gol keduanya dari dua pertandingan di mana dia menjadi starter.

Sarri sendiri mengakui bahwa Hudson-Odoi tampil bagus. Akan tetapi, pelatih asal Italia itu berkata bahwa biar bagaimana juga Hudson-Odoi belum siap untuk menjadi starter secara reguler.

"Kupikir dia bermain bagus. [Andreas] Christensen dan Emerson [Palmieri] juga bermain bagus. Aku senang dengan penampilan mereka. Kupikir saat ini mereka sudah siap untuk bermain lebih sering," kata Sarri dalam konferensi pers pascalaga.

"Namun, soal Hudson-Odoi, kami punya Pedro [Rodriguez], Willian [Borges], dan [Eden] Hazard. Tidak mudah bagi seorang pemain muda untuk bisa mendapatkan kesempatan secara konsisten. Aku ingin mengingatkanmu bahwa dia sudah bermain sebanyak 14 kali musim ini. Tak ada pemain 18 tahun di Inggris yang bermain 14 kali dengan tim utama," tambahnya.

Well, apa yang dikatakan Sarri itu tidak sepenuhnya tepat. Tidak banyak, memang, pemain 18 tahun yang tampil reguler di Premier League. Akan tetapi, ada Ryan Sessegnon di Fulham yang sudah turun 26 kali untuk Fulham dan Phil Foden yang sudah bermain 20 kali untuk Manchester City.

Sekarang, dengan bukti terbaru yang berhasil diberikan Hudson-Odoi, akankah Sarri melunak dan memberi si pemain sayap kesempatan lebih banyak? Untuk itu, cuma waktu yang bisa menjawab pertanyaan itu.