Lampard dan Mourinho: Dulu Satu Kubu, Sekarang Seteru

Frank Lampard dan kehidupan barunya sebagai manajer Derby County. (Foto: Action Images via Reuters/Ed Sykes)

Laga Piala Liga Inggris yang mempertemukan Manchester United dan Derby County di Old Trafford, Rabu (26/9/2018) dini hari WIB, merupakan momen spesial bagi Frank Lampard. Sebab, sosok yang kini menjadi pelatih Derby akan bertemu dengan Jose Mourinho selaku arsitek United.

Ketika masih aktif sebagai pemain, Lampard pernah dilatih Jose Mourinho dalam dua periode kepelatihannya di Chelsea. Total 6 gelar, dengan 2 diantaranya adalah trofi Premier League, menghiasi dari kebersamaan keduanya di bawah bendera The Blues.

Selain itu, Lampard juga merasa Mourinho berhasil mengubahnya menjadi pesepak bola yang lebih baik. Hal ini bisa dilihat dari begitu banyaknya gelar individual yang didapatkan mantan gelandang West Ham United itu sejak 2004/05 – yang merupakan musim perdana Mourinho di Chelsea.

Saking spesialnya laga United versus Derby bagi Lampard, dia pun sampai mengirimkan pesan singkat kepada Mourinho. Begitulah yang diutarakan sosok kelahiran Romford ini dalam wawancara pascapertandingan melawan Brentford, Sabtu (22/9/2018).

“Saya sangat senang bertemu dengannya kembali. Di level personal, dia adalah pelatih yang sangat berpengaruh dalam karier saya sebagai pesepak bola. Karena itulah saya begitu menghargainya,” kata Lampard sebagaimana dilansir Daily Mirror.

“Kami baru saja berbicara via pesan singkat dalam 24 jam silam. Meski saya tak bisa ungkap apa isi pesannya secara spesifik. Intinya kami saling bertukar kabar perihal keluarga kami saat ini,” ujarnya menambahkan.

Lampard akhirnya gantung sepatu. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)

Lampard dan Derby akan datang ke Old Trafford dengan modal yang cukup bagus, mengingat laga lawan Brentford berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Derby. Sebaliknya, United justru ditahan imbang 1-1 dengan Wolverhampton Wanderers pada hari yang sama.

Meski begitu, Lampard tahu betul bahwa Mourinho dan United bukanlah lawan yang remeh bagi Derby. Maka, dia berharap agar para pemainnya tak pantang menyerah demi membuat suporter Derby bangga.

“Berada dalam satu siaran televisi bersama salah satu tim termegah di Premier League adalah tantangan besar bagi kami. Meski begitu, jika kami berhasil menyalurkan energi seperti dalam laga melawan Brentford, saya rasa kami akan baik-baik saja,” ucap Lampard.

“Kami perlu memberikan apa saja dalam laga tersebut dan kami tak boleh pulang dengan rasa sesal. Menjawab apakah kami bisa menang atau tidak, itu pertanyaan sulit. Tapi, kami perlu membuat suporter yang rela melakukan awaydays untuk merasa bangga karena mereka telah berkorban demi mendukung kami,” pungkasnya.