Lampard: Saya Tidak Butuh Pemain Baru

16 Juli 2019 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lampard ketika diumumkan sebagai pelatih Chelsea. Foto: John Sibley/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Lampard ketika diumumkan sebagai pelatih Chelsea. Foto: John Sibley/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih anyar Chelsea, Frank Lampard, tampaknya tak khawatir sama sekali atas larangan transfer yang menimpa timnya. Alih-alih demikian, Lampard justru meyakini bahwa ia dapat membawa Chelsea berjaya tanpa harus membeli pemain baru.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir saya mendapatkan pemain-pemain yang sudah bagus. Kami tahu bahwa kami tak dapat membeli pemain baru. Namun, saya tak butuh pemain baru. Saya sangat bahagia dengan skuat saya saat ini, dan saya yakin kami akan sukses,” ungkap Lampard, dikutip dari Goal International.
Chelsea dilarang mencantumkan pemain baru di dua bursa transfer 2019/2020. Penyebabnya, The Blues melanggar aturan menyoal perekrutan pemain di bawah 18 tahun.
Hal ini tampaknya akan mengganggu Chelsea. Pria yang digantikan oleh Lampard, Maurizio Sarri, menyatakan bahwa larangan transfer ini dapat mempersulit Chelsea untuk memangkas jarak dengan klub-klub lain di Premier League.
Pendapat Sarri boleh jadi benar. Pasalnya, skuat Chelsea saat ini masih butuh beberapa amunisi baru. Terlebih, mereka baru saja ditinggal bintang utamanya, Eden Hazard, yang hengkang ke Real Madrid.
ADVERTISEMENT
Namun, Lampard memiliki pendapat yang berbeda dengan Sarri. Pria berusia 40 tahun itu juga sudah memiliki rencana untuk menyiasati larangan transfer yang menimpa timnya, yaitu dengan memanfaatkan pemain muda jebolan akademi Chelsea.
“Semua orang tahu bahwa saya memiliki ketertarikan terhadap pemain-pemain muda yang berasal dari akademi. Kami memiliki banyak pemain akademi yang berjuang untuk masuk ke tim utama. Ini adalah waktu bagi mereka untuk menjadi pembeda. Mereka tentu harus bermain bagus untuk masuk ke tim utama.”
Seperti yang telah Lampard ucapkan, ia memang mahir memaksimalkan pemain muda yang ia miliki. Kala menukangi Derby County musim 2018/2019, Lampard setidaknya sukses membuat empat pemain berusia di bawah 23 tahun bersinar, yaitu Harry Wilson, Mason Mount, Fikayo Tomori, dan Mason Bennet. Wilson menjadi topskorer Derby asuhan Lampard dengan total 17 gol di semua kompetisi.
ADVERTISEMENT
Nah, kebetulan, Mount dan Tomori merupakan pinjaman dari Chelsea. Besar kemungkinan, keduanya akan menjadi bagian penting dari proyek Lampard nanti.
Selain itu, Chelsea masih memiliki banyak pemain muda bertalenta lainnya. Masih ada dua pemain muda yang sukses menembus skuat di era Sarri, Ruben Loftus-Cheek dan Callum Hudson-Odoi. Masih ada lagi beberapa pemain menjanjikan lainnya seperti Daishawn Redan, Billy Gilmour, Ethan Ampadu.
Callum Hudson-Odoi tampil cemerlang di laga melawan Malmoe. Foto: Reuters/Tony O'Brien
Lampard tampaknya juga sudah paham bagaimana caranya memanfaatkan pemain-pemain muda yang penuh energi itu. Pria yang juga merupakan legenda Chelsea ini akan meminta timnya untuk mengalirkan bola dan menekan lawan dengan cepat.
“Saya ingin tim saya bermain dengan kecepatan dan tenaga, baik itu ketika kami menguasai bola maupun tanpa bola. Dengan begitu, kami dapat mendapatkan bola dengan cepat. Ketika kami menguasai bola, saya ingin kami mengalirkan bola dengan cepat, dan mengkreasikan peluang. Kami ingin menang dengan cara kami,” pungkas Lampard.
ADVERTISEMENT