Latihan Timnas U-22 Jadi Panggung Pembuktian Osvaldo Haay

11 Januari 2019 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Osvaldo Haay (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Osvaldo Haay (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kesempatan selalu hadir bagi mereka yang berjuang dan Osvaldo Haay tengah menuainya. Setelah gagal menembus skuat Timnas U-22 Indonesia asuhan Luis Milla di Asian Games 2018, Valdo --sapaan akrabnya-- mendapatkan kesempatan menebus kegagalannya. Kini, dia berjuang merebut kepercayaan Indra Sjafri demi masuk skuat di Piala AFF U-22 2019.
ADVERTISEMENT
Nama Osvaldo Haay tertera dalam daftar 38 pemain Timnas U-22 untuk mengikuti pemusatan latihan jelang perhelatan Piala AFF di Kamboja. Karena sederet persoalan pribadi, eks pemain Persipura Jayapura itu baru bergabung pada latihan hari keempat, Jumat (11/1/2019).
Terkait peluang membela Timnas U-22, Valdo tak menyangka bahwa hal itu menghadirkan suka. Namun, berkaca pada kesempatan terdahulu, pemain 20 tahun itu ingin membuktikan kapabilitasnya dan konsisten selama pemusatan latihan demi satu tempat di skuat Timnas U-22.
"Senang kembali dipanggil. Kemarin 'kan sempat dicoret dan sekarang kembali lagi. Harus bisa lebih baik lagi dan tampil konsisten," ucap Valdo di Lapangan B Gelora Bung Karno.
Osvaldo Haay Gabung Pemusatan Latihan Timnas U-22. 
 (Foto: Okky Ardiansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Osvaldo Haay Gabung Pemusatan Latihan Timnas U-22. (Foto: Okky Ardiansyah/kumparan)
Kata konsisten perlu digarisbawahi. Karena sepanjang Liga 1 2018, perfoma Valdo naik-turun. Sekali waktu bermain luar biasa, sekali waktu bermain di luar kebiasaan. Faktor itulah yang sempat menggerus reputasi Valdo sebagai gelandang sayap tajam.
ADVERTISEMENT
Kelincahannya tak terlihat. Manuver-manuver apik di pertahanan lawan tak tampak, terutama pada putaran pertama liga. Tak heran apabila pemain kelahiran 1998 menjadi penghangat bangku cadangan Persebaya di bawah kepemimpinan Alfredo Vera.
Peralihan nakhoda Persebaya dari Vera ke Djadjang Nurdjaman tak cuma memicu perubahan permainan 'Bajul Ijo', tetapi juga mengembalikan reputasi Valdo sebagai pemain muda potensial. Catatan 10 gol dan 2 assist dari 17 laga yang berujung gelar pemain muda terbaik liga musim 2018 menjadi bukti sahih.
Pemain Persebaya, Osvaldo Haay, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura Utd. (Foto: ANTARA/M. Risyal Hidayat)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persebaya, Osvaldo Haay, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura Utd. (Foto: ANTARA/M. Risyal Hidayat)
Rapor apik itulah yang melatabelakangi pemanggilan Valdo ke Timnas U-22. Oleh karena itu, Valdo menjadikan pemusatan latihan sebagai panggung pembuktian kualitas. Apalagi sang juru taktik Indra memasang standar tinggi dalam memilih pemain.
ADVERTISEMENT
"Saya sempat kehilangan motivasi bermain, tetapi keluarga saya bantu memotivasi lagi. Sudah habis kontrak dengan Persebaya. Sekarang mau fokus ke Timnas dulu. Klub belakangan," katanya.
"Itu (keselektifan Indra) adil buat semua pemain. Semua punya kualitas jadi harus lebih baik dan bisa bergabung Timnas U-22," tutup Osvaldo Haay.