Lawan PSV, Inter Tak Kalah dan Tak Lolos ke 16 Besar

12 Desember 2018 5:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga Inter Milan vs PSV Eindhoven. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
zoom-in-whitePerbesar
Laga Inter Milan vs PSV Eindhoven. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
ADVERTISEMENT
Inter Milan gagal menjejak ke babak 16 besar setelah laga pamungkas babak grup Liga Champions 2018/19 melawan PSV Eindhoven berakhir imbang 1-1. Berlaga di Giuseppe Meazza pada Rabu (12/12/2018), Hirving Lozano membawa PSV unggul lebih dulu pada menit 13 yang dibalas dengan gol penyama kedudukan Mauro Icardi pada menit 75. Sementara, Barcelona dan Tottenham Hotspur yang menuntaskan laga Grup B lainnya dengan skor imbang 1-1 di Camp Nou berhak merengkuh tiket babak 16 besar.
ADVERTISEMENT
Luciano Spalletti menjejak ke laga pamungkas babak grup dengan mengusung formasi dasar 4-3-3. Ivan Perisic, Mauro Icardi, dan Matteo Politano diplot sebagai trisula serangan. Ketiganya ditopang oleh Borja Valero, Marcelo Brozovic, dan Antonio Candreva. Sementara, skema 4-2-3-1 dipilih Mark van Bommel untuk menghajar Inter di rumah sendiri. Luuk de Jong sebagai penyerang tunggal disokong oleh Lozano, Erick Gutiérrez, dan Steven Bergwijn.
Inter membuka laga pamungkas mereka di fase grup dengan menggila. Dalam 30 menit pertama, penguasaan bola mereka menangi hingga 65,7%. Umpan-umpan pendek dan intens menjadi cara yang ditempuh untuk mulai membangun serangan.
Begitu pula dengan agresivitas serangan. Dalam kurun waktu yang sama, mereka sudah membuat tujuh upaya tembakan. Tapi, menjadi persoalan bagi Inter karena hanya satu yang mengarah ke gawang. Menyoal ini, masalah konsentrasi dan akurasi memang menjadi tajuk utama. Sebabnya, hanya dua dari upaya tembakan ini yang dilesakkan dari luar kotak penalti PSV. Hanya, ya, itu tadi, penyelesaian yang terburu-buru ditambah kedisiplinan pemain bertahan PSV menjadi penghalang utama.
ADVERTISEMENT
Situasi berbeda dialami oleh PSV. Mereka tak begitu ngotot untuk menyerang, tapi mampu melepaskan serangan-serangan yang berbahaya. Dalam setengah jam itu, memang hanya dua tembakan yang dibangun. Sial bagi Inter, kedua tembakan tadi mengarah ke gawang. Bahkan, satu di antaranya berujung gol pada menit 13.
Adalah Lozano yang membawa PSV pada keunggulan pertama. Memanfaatkan kesalahan Asamoah, sang bintang Meksiko ini tidak membuang momentum untuk melesakkan tembakan mengarah tiang jauh yang tak dapat diselamatkan oleh kiper Inter. Alhasil, sepakan yang diawali oleh assist Bergwijn ini mengubah kedudukan sementara menjadi 1-0.
Inter Milan gagal lolos ke 16 besar Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
zoom-in-whitePerbesar
Inter Milan gagal lolos ke 16 besar Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
Pada menit 31, harapan itu muncul kembali dari kubu Inter lewat umpan satu-dua antara Icardi dan Perisic. Sayangnya, peluang ini kembali gagal membuahkan hasil karena sepakan Icardi justru melenceng dari sasaran. Serupa dengan awal-awal laga, Inter tetap trengginas hingga pengujung babak pertama. Namun, upaya Nerazzurri tak kunjung berujung pada gol penyama kedudukan sehingga laga babak pertama tuntas dengan keunggulan 1-0 untuk PSV.
ADVERTISEMENT
Tiga menit setelah kembali ke lapangan, Icardi kembali menebar ancaman. Kali ini, penyerang asal Argentina itu menerima operan yang diterimanya di kotak penalti dan melesakkan tembakan mengarah gawang dalam jarak dekat. Tapi kiper PSV, Zoet, masih kelewat tangguh. Performanya membuat Icardi kembali gigit jari karena serangannya itu berhasil ditepis sang penjaga gawang.
Inter meningkatkan intensitas permainan di babak kedua. Serangan demi serangan tak putus-putusnya mereka lepaskan walaupun hingga menit 70 belum ada yang berhasil berbuah gol. Gempuran serangan itu dibuktikan dengan sembilan upaya tembakan Inter dengan enam di antaranya mengarah ke gawang. Bandingkan dengan satu upaya tembakan yang diciptakan oleh PSV.
Upaya Inter akhirnya membuahkan hasil pada menit 75. Memanfaatkan assist Politano, Icardi berhasil melesakkan tembakan yang mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1. Setelahnya, jual beli serangan tetap terjadi. Inter tetap unggul dalam penyerangan lewat catatan 20 upaya tembakannya, berbanding lima upaya PSV. Namun, sekeras apa pun Inter menyerang, upaya itu tak membuahkan hasil. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga akhir laga. Inter dan PSV sama-sama tak melangkah ke 16 besar.
ADVERTISEMENT