Legenda Sepak Bola Amerika, Clint Dempsey, Gantung Sepatu

Legenda sepak bola Amerika Serikat, Clint Dempsey. (Foto: Reuters/Juan Carlos Ulate)

Perdebatan itu, sampai sekarang, masih belum bisa dirampungkan. Di antara Landon Donovan dan Clint Dempsey, siapa yang layak disebut sebagai pesepak bola terhebat Amerika Serikat sepanjang sejarah?

Jawaban dari pertanyaan itu memang relatif. Donovan tentu saja merupakan pemain hebat. Dari segi teknis, dia unggul atas Dempsey. Selain itu, Donovan juga lebih dahulu mencuat dan dialah sosok yang mengubah persepsi orang akan persepakbolaan Amerika. Berkat Donovan, Amerika pun dihitung sebagai salah satu penghasil talenta hebat sepak bola.

Namun, talenta Donovan itu tak pernah benar-benar dia ejawantahkan dalam bentuk karier cemerlang di Eropa. Dalam hal ini, Dempsey unggul. Enam tahun berkiprah di Premier League, Dempsey sanggup menorehkan tinta emas. Dengan 72 golnya, Dempsey jadi pemain Amerika tersubur yang pernah bermain di liga top Eropa. Selain itu, dia pun memiliki catatan apik sebagai orang Amerika pertama yang mencetak hat-trick di Premier League.

Pada Rabu (29/8/2018), Dempsey memutuskan untuk gantung sepatu di usia 35 tahun. Keputusan ini disampaikan oleh klub yang sudah diperkuatnya sejak 2013, Seattle Sounders di situs resminya.

"Setelah menghabiskan banyak waktu untuk berpikir, aku dan keluargaku memutuskan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk mundur dari permainan ini," ujar Dempsey.

"Aku ingin berterima kasih kepada rekan-rekan setimku serta para pelatih dan staf yang telah bekerja bersamaku selama berkarier. Aku selalu bermimpi untuk menjadi pemain profesional dan aku sangat bersyukur bisa berada di sini."

"Aku juga ingin mengucap terima kasih kepada para suporter yang telah mendukungku bersama New England Revolutions, Fulham, Tottenham, Seattle Sounders, dan Tim Nasional Putra Amerika Serikat. Kalian semua selalu membuatku merasa seperti berada di rumah dan itu adalah sesuatu yang akan selalu kuingat," tutupya.

Dempsey sendiri menjalani karier sepak bola profesional selama 15 tahun. Dalam kurun waktu itu dia bermain dalam 491 pertandingan dengan raihan 155 gol dan 67 assist. Bersama Timnas Amerika Serikat, pemain asal Texas ini tampil dalam 141 pertandingan dan mencetak 57 gol. Jumlah gol Dempsey di Timnas itu membuatnya jadi topskorer sepanjang masa bersama Donovan.

Sebagai pemain, kesuksesan terbesar Dempsey diraih bersama Timnas Amerika Serikat. Tiga trofi Piala Emas (2005, 2007, dan 2011) adalah buktinya. Di level klub, pria yang doyan mengenakan kostum bernomor dua ini meraih trofi US Open Cup pada 2014 dan MLS Cup 2016 bersama Sounders. Di Eropa, prestasi terbaik Dempsey adalah kala membawa Fulham menjadi runner-up Liga Europa musim 2010.

Keputusan pensiun Dempsey ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak yang pernah bersentuhan dengannya. Gelandang Sounders, Cristian Roldan, misalnya. Roldan mengatakan bahwa Dempsey adalah alasan mengapa banyak anak-anak muda di Amerika Serikat ingin menjadi pesepak bola.

"Ketika tumbuh besar kala itu, kamu pasti ingin menjadi seperti Clint," ujar Roldan seperti dikutip dari The Guardian.

Sementara itu, Fulham punya pesan khusus untuk melepas Dempsey dari dunia sepak bola. Klub London Barat itu mengunggah video berdurasi 56 detik yang berisikan gol terbaik pemain berjuluk Deuce itu selama berkostum putih-hitam. Gol itu dicetak Dempsey ke gawang Juventus pada ajang Liga Europa lewat tendangan cungkil dari luar kotak penalti.

Untuk menemani video itu, Fulham menulis, "Nikmatilah masa pensiunmu. Terima kasih untuk segala kenangan yang kau berikan, Clint Dempsey."

Ya, terima kasih, Clint, untuk semuanya.