Lini Depan Indonesia Banyak Berubah, Kiper Thailand Tetap Optimistis

Kiper timnas Thailand, Kawin Thamsatchanan, saat latihan jelang final AFF Suzuki cup 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Jumat (16/12). Timnas Thailand bakal menjamu Indonesia pada laga leg kedua final Piala AFF 2016, Sabtu 17 Desember 2016 malam WIB. Foto: Aditia Noviansyah/Kumparan

Kawin Thamsatchanan adalah salah satu pemain senior di skuat Thailand. Ia mulai menjadi tulang punggung tim 'Gajah Putih' sejak Piala AFF 2012.

Karena itu, para penyerang Timnas Indonesia yang biasa ia lawan adalah nama-nama macam Bambang Pamungkas, Christian Gonzales, Samsul Arif, Boaz Solossa, hingga Zulham Zamrun. Dua nama terakhir ia hadapi pada Piala AFF 2016.

Namun, pada pertemuan Selasa (10/9/2019) nanti, para pemain tersebut dipastikan tak akan dijumpai kembali. Sang kiper bakal berhadapan dengan penyerang-penyerang yang relatif baru semisal Alberto Goncalves, Osas Saha, Febri Haryadi, Saddil Ramdhani, hingga Irfan Jaya.

Ditanya tentang apakah hal tersebut bakal membuatnya kesulitan, mantan kiper Muangthong United itu enggan menampik. Meski begitu, ia tak ingin menganggapnya sebagai masalah besar.

Pasalnya, timnya secara umum sudah mempersiapkan berbagai hal untuk melakukan antisipasi.

"Sekarang ada banyak pemain bagus dan bertalenta di Timnas Indonesia, terutama di lini serang yang sangat berbahaya. Tapi, kami memiliki taktik dan strategi untuk mengantisipasinya," tutur Kawin.

"Kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin dan akan berjuang keras pada laga besok. Tentunya sesuai dengan taktik pelatih. Saya harap kami meraih hasil bagus," katanya.

Beberapa nama baru di skuat Indonesia tersebut sebetulnya sudah unjuk serta pada Piala AFF 2018. Beto, Febri, dan Saddil, misalnya. Mereka bahkan juga sempat bersua dengan Thailand di babak grup.

Namun, tim Gajah Putih kala itu lebih banyak memanggil para pemain muda. Pemain-pemain senior seperti Kawin, sementara itu, tak disertakan. Atas dasar itulah ia belum pernah bertemu dengan mereka.