Liverpool Kutuk Suporter Chelsea yang Sebut Salah 'Bomber'

12 April 2019 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi gol Salah di laga vs Chelsea. Foto:  REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Situasi gol Salah di laga vs Chelsea. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Ada noda besar jelang laga Liverpool versus Chelsea yang akan berlangsung pada Minggu (14/4/2019). Segelintir suporter Chelsea kedapatan menyebut penggawa Liverpool, Mohamed Salah, sebagai seorang ‘bomber’. Liverpool pun menyatakan bahwa mereka mengutuk aksi beberapa suporter Chelsea ini.
ADVERTISEMENT
Aksi yang dilakukan oleh segelintir suporter ini terjadi sebelum Chelsea bertandang ke Stadion Sinobo, kandang Slavia Praha di laga perempat final Liga Europa (12/4).
Berlatar di sebuah bar di Kota Praha, Republik Ceko, sekitar enam orang suporter Chelsea melantunkan lagu bermuatan rasialisme terhadap Salah. Rekaman video lagu ini pun menyebar di media sosial.
Di dalam lagu tersebut, Salah disebut sebagai ‘bomber’. Ini disinyalir berkaitan dengan Islam, kepercayaan yang dianut Salah, dan stigma-stigma yang acap dilekatkan pada Islam.
Mohamed Salah melindungi bola dalam laga Liverpool vs Porto. Foto: Paul Ellis/AFP
Kelakuan segelintir suporter Chelsea yang sangat tidak pantas ini tentu membuat Liverpool bereaksi. Tak hanya mengutuk, Liverpool juga bekerja sama dengan Chelsea untuk membawa insiden ini ke pihak berwajib.
ADVERTISEMENT
“Video yang viral ini menunjukkan tindakan diskriminasi yang berbahaya dan sangat mengganggu pemain kami. Tak ada tempat untuk aksi semacam ini--tak hanya di sepak bola--tetapi juga di semua aspek kehidupan," tegas Liverpool dalam pernyataan resmi yang mereka rilis di situs resminya.
"Tindakan seperti ini memiliki efek besar dan aksi kolektif pasti dibutuhkan untuk mengatasi ini. Kami percaya bahwa proses ini harus berlanjut ke pihak berwajib untuk mengidentifikasi dan menghukum para pelaku."
Sebagai tambahan, kami juga bekerja sama dengan Chelsea. Kami berterima kasih karena mereka juga menyatakan kebenciannya terhadap aksi semacam ini dan berkomitmen untuk menemukan pelakunya," tulis Liverpool.
Mohamed Salah saat masih membela Chelsea. Foto: ADRIAN DENNIS / AFP
Per laporan The Guardian, Chelsea yang bekerja sama dengan petugas Stadion Sinobo, berhasil mencegah tiga dari enam orang pelaku untuk menyaksikan laga melawan Slavia Praha secara langsung di stadion.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dicekal masuk stadion, tiga orang tersebut juga akan diberikan sanksi oleh Chelsea. Sementara itu, tiga suporter lainnya yang berada di video tersebut tidak mencoba untuk hadir ke laga melawan Slavia Praha.
“Kami menyatakan bahwa apabila ada anggota atau pemegang tiket musiman kami melakukan aksi diskriminasi dalam bentuk apa pun, kami akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka. Aksi yang dilakukan oleh beberapa individu ini memalukan bagi semua suporter Chelsea, yang tidak akan menolerir aksi seperti ini," demikian bunyi pernyataan resmi Chelsea.