Liverpool vs City: Paling Tajam, Paling "Sial" Pula di Depan Gawang

11 Januari 2018 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aguero pada laga di Liga Champions. (Foto: Phil Noble/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Aguero pada laga di Liga Champions. (Foto: Phil Noble/Reuters)
ADVERTISEMENT
Boleh jadi, ini merupakan pekan yang diidam-idamkan oleh Pep Guardiola. Pada Rabu (10/1/2018) lalu, Manchester City menghadapi Bristol City di leg pertama Piala Liga. Meski berstatus sebagai underdog, secara mengejutkan Bristol City berinisatif untuk melakukan serangan dan membuat Manchester City kepayahan. Walau pada akhirnya, seperti yang sudah diprediksi, City-lah yang menang atas Bristol dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
“Ini pertandingan yang bagus, permainan yang indah, dan seluruh kredit kuberikan kepada Bristol City,” puji Guardiola pascapertandingan, sebagaimana dilansir dari Independent.
“Kita tahu itu (bahwa pertandingan ini akan berlangsung sulit, red) karena kamu tak bisa menendang empat tim lainnya dari Premier League tanpa pengorganisasian yang bagus atau memiliki pemain yang bagus," tambah Pep.
Kini, City sedang bersiap untuk menghadapi Liverpool pada Minggu (14/1/2018) nanti di Anfield. Sama seperti Bristol, Liverpool adalah tim yang mengusung sepak bola yang disukai oleh Pep Guardiola: sepak bola atraktif, dengan permainan menekan dan tak ragu untuk mengambil inisiatif serangan secara kolektif.
Liverpool, ngomong-ngomong, merupakan satu-satunya tim yang bisa menandingi agresivitas City selama musim ini. Klaim ini bisa kita lihat dengan menelisik laporan dari statistik resmi Premier League. Sejauh musim berjalan, City menjadi tim paling banyak mencetak gol di Premier League dengan 64 gol. Sementara, Liverpool merupakan tim kedua terbaik dengan 50 gol di Premier League.
ADVERTISEMENT
Karena mereka merupakan tim dengan jumlah gol paling banyak, maka jangan heran bila jumlah tembakan City dan Liverpool juga menjadi yang terbanyak di Premier League. Selama musim ini, City telah melakukan 396 kali tembakan dan Liverpool telah melakukan 393 kali tembakan. Dalam catatan impresif itu, ada beberapa pemain yang pantas diberikan kredit karena kemampuannya untuk dapat berkontribusi lebih dengan golnya.
Ada nama seperti Mohamed Salah yang telah mencetak 17 gol di Premier League bersama Liverpool pada musim ini. Di belakangnya, ada Roberto Firmino (9) dan Sadio Mane (5). Sementara, di sisi City, ada Raheem Sterling (14), Sergio Aguero (13), serta Leroy Sane (6) yang harus kita puji juga.
ADVERTISEMENT
Namun, tentu saja, ketika kita berbicara tentang gol, kita akan bicara juga tentang peluang yang terbuang. Meski kedua tim ini merupakan tim yang paling banyak dalam urusan mencetak gol dan melakukan tembakan, kedua tim ini juga yang merupakan dua tim terbaik dalam urusan buang-buang peluang.
Dalam musim ini, City menjadi yang tak terkalahkan dalam urusan buang-buang peluang. Ada sekitar 47 peluang emas yang gagal dikonversi anak-anak asuh Pep Guardiola ini menjadi gol. Kemudian, ada pula 14 tembakan yang harus membentur mistar gawang.
Di sini, yang jadi pemimpin catatan statistik adalah Sergio Aguero. Musim ini, ia telah 12 kali membuang peluang emas untuk City dan telah mengoleksi tiga tendangan yang “hanya” membentur mistar gawang. Di belakang Aguero, ada pemain seperti Sane (lima kali membuang peluang emas, satu kali tembakannya mengenai tiang) dan Sterling (lima kali membuang peluang emas).
ADVERTISEMENT
Salah gagal cetak gol. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Salah gagal cetak gol. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
Kesalahan paling menyedihkan yang dibuat Aguero terjadi kala melawan Newcastle United pada Desember 2017 lalu. Di laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 City atas Newcastle tersebut, Fernandinho memberikan umpan lambung kepada Aguero yang berhasil berhadapan langsung dengan Rob Elliot. Sayangnya, bola yang ditendang Aguero harus mengenai tiang luar.
Sementara, Liverpool boleh bersyukur bahwa angka membuang peluang mereka tak sebesar City. Namun, bukan berarti lini depan "Si Merah" tak punya masalah. Musim ini, mereka telah membuang 36 peluang emas dengan 11 tembakan mengarah ke tiang.
Salah adalah pemain yang patut disalahkan dalam urusan buang-buang peluang ini. Pasalnya, Salah sudah membuang 15 peluang musim ini dan satu tembakannya membentur tiang. Sementara, nama-nama seperti Mane (empat kali membuang peluang emas, satu kali tembakannya mengenai tiang) dan Firmino (empat kali membuang peluang emas) yang ada di belakangnya.
ADVERTISEMENT
Momen tersial Salah adalah ketika ia menghadapi Leicester City pada Desember lalu. Pada menit ke-19, Salah berhasil lepas dari penjagaan back four-nya Leicester dan berada dalam situasi satu lawan satu dengan Kasper Schemichel. Ia memutuskan untuk melambungkan bola dan sayangnya, tendangannya tak masuk ke dalam gawang. Itu satu dari dua peluang emas yang gagal dikonversikan salah menjadi gol. Untungnya, di laga tersebut Salah berhasil mencetak dua gol.
Dengan fakta-fakta ini, laga kontra Liverpool nanti tak hanya akan menjadi laga seru bagi Guardiola. Namun, ini juga akan menjadi laga yang seru bagi Anda yang berniat menyaksikan laga ini. Tapi, dengan catatan-catatan itu, kami hendak memberi saran kepada Anda: Siapkan jantung Anda, karena sepertinya, laga ini akan penuh dengan berbagai peluang yang terbuang sebelum akhirnya gol benar-benar tercipta.
ADVERTISEMENT